Kamis, 29 Desember 2016

Beruang dan Lebah

Dongeng Beruang dan Lebah (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Dongeng - beruang dan lebahDongeng beruang dan lebah - Seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut,  tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon.

Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai.

 Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng beruang dan lebah ini adalah

Lebih bijaksana untuk berdiam diri menahan diri daripada menambah masalah karena melampiaskan emosi.

See more at: dongengadalahcerita.blogspot.com

Anjing yang Nakal

Dongeng Anjing yang Nakal (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Dongeng - Anjing yang nakalDongeng anjing yang nakal - Ada seekor anjing yang sangat nakal dan jahat sehingga majikannya mengikatkan sebuah balok yang cukup berat di lehernya agar orang mengetahui kehadiran anjing tersebut dan bisa menghindari anjing itu. 

Tetapi sang Anjing yang nakal itu sangat bangga akan kalung dan balok kayu itu, dia bahkan berlari-larian sambil menyeret-nyeret balok kayu tersebut dengan ributnya untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi tak ada satupun orang yang senang melihat anjing itu.

Seekor anjing lain yang melihatnya kemudian berkata "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"

Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng anjing yang nakal ini adalah

Alangkah baiknya terkenal karena kebaikan, janganlah ditiru menjadi terkenal karena perbuatannya yang tidak baik atau nakal.    

See more at: dongengadalahcerita.blogspot.com 

Rubah yang tidak memiliki ekor

Rubah Yang Tidak Memiliki Ekor

Pengarang: Aesop

Kategori: Fabel

Seekor rubah yang terkena perangkap, akhirnya bisa membebaskan diri dari perangkap. Tetapi sang Rubah terpaksa harus mengorbankan dan kehilangan ekornya yang indah.

Untuk waktu yang lama, ia menyembunyikan hal ini dari rubah yang lain, karena ia sadar bahwa apabila rubah yang lain tahu, mereka pasti akan mengolok-olok dan mentertawakan dirinya. Ia lalu memikirkan suatu rencana agar semua rubah yang lain tidak memiliki ekor seperti dirinya sehingga ia tidak harus hidup tanpa ekor sendirian.

Ia lalu membuat pertemuan diantara para rubah, dan berkata bahwa dia akan mengumumkan sesuatu yang sangat penting bagi golongan rubah.

Saat mereka telah berkumpul, sang Rubah Tanpa Ekor kemudian memberikan pidato yang panjang tentang bagaimana berbahayanya memiliki ekor bagi seekor rubah.

Salah satu isi pidatonya adalah tentang seekor rubah yang tertangkap oleh anjing pemburu hanya karena ekor rubahnya terjepit pada pagar. Pidato lainnya adalah tentang seekor rubah yang tidak bisa berlari dengan kencang karena ekornya yang berat. Lagipula, menurut sang Rubah Tanpa Ekor, manusia mengejar rubah karena menginginkan ekor mereka. Dengan bukti-bukti betapa berbahayanya memiliki ekor, sang Rubah Tanpa Ekor menyarankan semua rubah yang lain agar memotong ekor mereka sendiri jika ingin selamat.

Saat ia sudah selesai membawakan pidato, seekor rubah tua bangkit, dan berkata sambil tersenyum:

"Tuan Rubah, coba balikkan badan anda sebentar, dan kamu akan mendapatkan jawaban dari kami."

Ketika Rubah Tanpa Ekor ini berbalik, terdengarlah teriakan mengejek dan tawa yang keras dari rubah yang lainnya, saat itulah Rubah Tanpa Ekor menyadari bahwa semua pidato, bujukan dan tipu-daya nya agar rubah yang lain membuang ekornya, menjadi sia-sia.

Pesan Moral: Jangan dengarkan nasehat dari seseorang yang ingin menurunkan derajatmu ke tingkatan derajatnya yang lebih rendah.

- See more at: http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=580#sthash.z59zsonV.dpuf

Mawar untuk mamah

Mawar Untuk Mama

Pengarang: Anonim

Kategori: Tumbuhan, Umum

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan beberapa bunga yang akan dikirimkan kepada Mamanya yang tinggal dua ratus mil jauhnya dari tempatnya tinggal.

Sewaktu keluar dari mobil, dia melihat seorang gadis kecil duduk menangis di tepi jalan. Pria itu bertanya, “Kenapa kau menangis?”

Gadis itu menjawab, “Aku ingin beli bunga mawar untuk Mamaku. Tapi, aku hanya memiliki tujuh puluh lima sen. Sedangkan mawar harganya dua dolar.”

Kisah Inspiratif – Mawar untuk Mama

Pria itu tersenyum dan berkata, “Ya sudah, ayo ikut denganku, akan kubelikan kau bunga mawar.” Dia pun membelikan gadis kecil itu bunga mawar dan memesan bunga mawar untuk Mamanya sendiri.

Ketika mereka meninggalkan toko, pria itu menawarkan tumpangan untuk mengantar si gadis ke rumah. Gadis kecil itu mau.

Mereka pun ke sebuah areal pemakaman. Gadis kecil itu mengajak pria itu ke sebuah makam yang baru saja dibuat. Di situlah, Mama si gadis dimakamkan.

Pria itu pun kembali ke toko bunga, membatalkan pengiriman paket bunga. Dia akan membawa bunga itu pada Mamanya sendiri dan melajulah dia sejauh dua ratus mil ke rumah Mamanya.

Hidup ini singkat. Luangkan waktu sebanyak yang kalian untuk orang-orang yang kalian cintai dan mencintai kalian. Nikmati setiap momen bersama mereka sebelum terlambat. Tidak ada yang lebih penting daripada keluarga.

- See more at: http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=598#sthash.uAH1b0JF.dpuf

Selasa, 27 Desember 2016

The Elves and The Shoemarker (English)

The Elves and the Shoemaker

There was once a shoemaker, who worked very hard and was very honest: but still he could not earn enough to live upon; and at last all he had in the world was gone, save just leather enough to make one pair of shoes.

Then he cut his leather out, all ready to make up the next day, meaning to rise early in the morning to his work. His conscience was clear and his heart light amidst all his troubles; so he went peaceably to bed, left all his cares to Heaven, and soon fell asleep. In the morning after he had said his prayers, he sat himself down to his work; when, to his great wonder, there stood the shoes all ready made, upon the table. The good man knew not what to say or think at such an odd thing happening. He looked at the workmanship; there was not one false stitch in the whole job; all was so neat and true, that it was quite a masterpiece.

The same day a customer came in, and the shoes suited him so well that he willingly paid a price higher than usual for them; and the poor shoemaker, with the money, bought leather enough to make two pairs more. In the evening he cut out the work, and went to bed early, that he might get up and begin betimes next day; but he was saved all the trouble, for when he got up in the morning the work was done ready to his hand. Soon in came buyers, who paid him handsomely for his goods, so that he bought leather enough for four pair more. He cut out the work again overnight and found it done in the morning, as before; and so it went on for some time: what was got ready in the evening was always done by daybreak, and the good man soon became thriving and well off again.
One evening, about Christmas-time, as he and his wife were sitting over the fire chatting together, he said to her, ’I should like to sit up and watch tonight, that we may see who it is that comes and does my work for me.’ The wife liked the thought; so they left a light burning, and hid themselves in a corner of the room, behind a curtain that was hung up there, and watched what would happen.

As soon as it was midnight, there came in two little naked dwarfs; and they sat themselves upon the shoemaker’s bench, took up all the work that was cut out, and began to ply with their little fingers, stitching and rapping and tapping away at such a rate, that the shoemaker was all wonder, and could not take his eyes off them. And on they went, till the job was quite done, and the shoes stood ready for use upon the table. This was long before daybreak; and then they bustled away as quick as lightning.
The next day the wife said to the shoemaker. ’These little wights have made us rich, and we ought to be thankful to them, and do them a good turn if we can. I am quite sorry to see them run about as they do; and indeed it is not very decent, for they have nothing upon their backs to keep off the cold. I’ll tell you what, I will make each of them a shirt, and a coat and waistcoat, and a pair of pantaloons into the bargain; and do you make each of them a little pair of shoes.’

The thought pleased the good cobbler very much; and one evening, when all the things were ready, they laid them on the table, instead of the work that they used to cut out, and then went and hid themselves, to watch what the little elves would do.
About midnight in they came, dancing and skipping, hopped round the room, and then went to sit down to their work as usual; but when they saw the clothes lying for them, they laughed and chuckled, and seemed mightily delighted.
Then they dressed themselves in the twinkling of an eye, and danced and capered and sprang about, as merry as could be; till at last they danced out at the door, and away over the green.
The good couple saw them no more; but everything went well with them from that time forward, as long as they lived.

 
To be continued on Part 2
Sumber : http://www.authorama.com/grimms-fairy-tales-40.html

The Princess and The Frog

Hai...kembali lagi nih sama cerita-cerita yang seru, kali ini aku keinget sama cerita seorang putri yang tidak menepati janjinya pada seekor katak yang berubah wujud menjadi seorang pangeran yang tampan dan menjadi suaminya...Penasaran??ini dia ceritanya..

The Princess and The Frog
 
      Suatu ketika, seorang putri sedang bermain dengan bola emasnya, dia sangat senang bermain dengan bola tersebut. Dia melempar bolanya keudara dan menangkapnya terus menerus. Tiba-tiba, dia melemparnya terlalu jauh sehingga bola tersebut berada diatas kolam yang dipenuhi katak.

      Kolam itu sangat dalam, jadi putri tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia duduk dipinggir kolam dan melihat kedalam air. Setelah itu, seekor katak meloncat keluar kolam. Sang Putri terkejut karena seekor katak tersebut bisa berbicara.



 Seekor katak iyu berkata " Apa yang terjadi? kenapa kamu terlihat sedih?", "Bolaku terlempar jauh samapai kekolam, aku tidak bisa mengambilnya karena kolamya sangat dalam" Jawab Sang Putri. Mendengar perkataan Sang Putri tiba-tiba katak tersebut meloncat keatas daun dan berkata" Aku akan bantu kamu, asalkan kamu menepati janji". Sang Putri pun langsung menjawab" YA..Aku janji" Katak pun langsung meloncat kekolam untuk mengambil bola sang Putri.

        Setelah Katak mengambil bola dan memberikannya kepada Sang Putri, Sang Putri merasa senang dan berlari meninggalkan katak tersebut, dia tidak menepati janjinya.
         
        Malam hari, ketika Sang Putri sedang makan malam, seekor katak datang keistananya dan mengetuk pintu istana. Katak tersebut bercerita kepada Sang Raja tentang janji putrinya. Raja merasa kecewa dan mendatangi Sang Putri yang sedang makan dan berkata" Ketika kamu membuat janji, kamu harus menepatinya."
   
        Setelah makan malam, katak mulai lelah. Dia ingin Sang Putri membawanya kekamarnya. Sang Putri mulai menangis. " Katak tersebut telah membantumu, jadi sekarang kamu harus baik kepadanya." Kata Raja kepada Sang Putri.

       Ketika berada dikamar Sang Putri, Sang Putri meletakkan katak tersebut dibantalnya dan berkata" Apa yang kamu inginkan katak?"Katak pun menjawab" Aku ingin kau menciumku sebagai tanda bahwa kamu menepati janjimu". Tanpa berfikir panjang Sang Putri pun langsung menciumnya.
  
Setelah menciumnya..tiba-tiba Katak tersebut berubah menjadi Seorang Pangeran yang Tampan. Sang Putri pun kebingungan" Sebenarnya apa yang terjadi?". Pangeran pun berkata bahwa seorang penyihir mengutuknya menjadi seekor katak. Sekarang kutukannya musnah. Dia meminta Sang Putri untuk menikahinya. 



       Setelah kejadian itu, Sang Putri dan Sang Pangeran menikah dan mereka hidup dengan bahagia.

Sabtu, 24 Desember 2016

The Lion King

Terlahir Untuk Menjadi Raja

Happy4childs.blogspot.com          Cerita Anak _  Suatu hari, Nala, teman lama Simba, muncul di hutan dan memohon agar Simba pulang ke Karang Singa, tempat Scar, paman Simba yang jahat, telah mengambil kedudukan sebagai raja.

            “Aku tidak bisa pulang,” Simba berkeras. “Mengertilah, kadang hal buruk terjadi, dan kita tak bisa berbuat apa-apa. Jadi, untuk apa mencemaskannya?

            Malam itu, Simba menjelajahi bentangan dataran tinggi berumput. Apa yang akan kubuktikan jika aku kembali ka Karang Singa? Pikirnya. Itu takkan mengubah apa pun. Kita tak bisa mengubah masa lalu.

            Ketika Simba sedang berkelana, seekor babun melompat turun dari pohon dan mengikutinya. “Tolong berhenti mengikutiku!” geram Simba. “Siapa kau?” Rafiki berkata, “pertanyaannya adalah: Siapa kau?” “Tadinya kupikir aku tahu.” Simba menghela napas. “Tapi, sekarang aku tidak yakin.”


             Rafiki terkekeh. “Aku tahu siapa kau. Kau putra Mufasa.”
            “Dulu kau kenal ayahku?” Tanya Simba terperangah. 
            “Salah!” jawab Rafiki. “Sekarang aku kenal ayahmu.” 

            Simba menggeleng sedih. “Aku tak suka harus memberitahumu berita ini, tapi dia sudah lama mati.”
            “Tidak!” sergah babun itu. “Salah lagi! Dia masih hidup. Akan kuperlihatkan kepadamu. Ikuti si tua Rafiki. Dia tahu jalannya!”
             Simba mengikuti Rafiki ke sebuah kolam. Rafiki menyibakkan batang buluh dan berkata, “Ssstt. Lihat di bawah sana.”

             Simba mengintip ke dalam air, berharap akan melihat keajaiban. “Itu bukan ayahku,” katanya pelan. “Itu hanya pantulanku.” “Tidak,” Rafiki berkeras. “Lihat lebih teliti.” Simba mencoba. Memang benar ia mirip Musafa, tapi…

“Lihat?” kata Rafiki. “Ayahmu hidup dalam dirimu.”
 Lalu Simba mendengar suara agung Musafa menggelegar di angkasa. Simba menengadah menatap bintang-bintang. “Simba,” perintah Musafa, “kau harus mengambil tempatmu dalam lingkara kehidupan. Ingat siapa dirimu.

          Kau putraku, dan satu-satunya raja yang sejati. Ingat… ingat…”
happy4childs.blogspot.comKetika suara itu memudar, Rafiki mengedipkan sebalah mata dan berkata, “Apa itu tadi? Cuacanya… sangat aneh!”
   
              “Sepertinya angin akan berubah,” kata Simba.” “Perubahan itu bagus!” jawab Rafiki. “Ya,” kata Simba, “tapi tidak mudah. Aku tahu apa yang harus kulakukan, tapi… pulang berarti aku harus menghadapi masa laluku.”

              Rafiki mengangkat tongkatnya dan memukul kepala Simba. “Aduh!” teriak Simba. “Kenapa aku dupukul?” Rafiki tertawa. “Tidak penting kenapa. Itu sudah lewat, sudah masa lalu!”
“Ya,” kata Simba sambil menggosok-gosok kepalanya, “tapi masih terasa sakit.” “Oh, memang, masa lalu bisa menyakitkan. 

             Tapi, menurutku, kita bisa menghindari masa lalu… atau belajar darinya.”
Simba akhirnya yakin. Ia berlari menerobos rerumputan tinggi, menuju Karang Singa. Ia akan menantang Scar. Sudah waktunya.

#Kau tak bisa mengubah masa lalu, tapi kau bisa memperbaiki masa depan#



Winnie Si Penyihir


Winnie Si Penyihir
 
Winnie yang tinggal dirumah yang serba hitam . Dari mulai dinding , seprei , kursi .... semuanya hitam . Winnie hanya ditemani seekor kucing bernama Wilbur yang mempunyai tubuh berwarna hitam . Satu-satunya yang bisa membedakan Wilbur dari ruangan dan seluruh isinya yang serba hitam adalah matanya yang hijau . Begitu Wilbur tidur dan kelopak matanya menutup , maka ia hilang dan menyatu dengan seluruh isi ruangan . Berkali kali Winnie menduduki Wilbur secara tak sengaja . Dan itulah awal dari segala permasalahan antara Winnie dan Wilbur .


setelah terjungkal dari tangga beberapa kali akibat tersandung Wilbur yang terlelap , Winnie akhirnya memutuskan untuk menggunakan sihirnya untuk menyihir Wilbur .... ABRACADABRA! Wilbur pun berubah menjadi kucing hijau . Sekarang dimanapun Wilbur berada , ia selalu terlihat . termasuk saat ia mencoba mencuri curi tidur ditempat peraduan Sang Penyihir . Karena tidak mengizinkan Wilbur tidur di kasur , akhirnya Winnie meletakkan Wilbur di pekarangan rumput .

masalah baru pun timbul . Wilbur yang sekarang berwarna hijau , kembali tak terlihat diantara pekarangan rumput . Bahkan saat ia membuka mata sekalipun , berhubung matanya hijau . Winnie bangun dari tidurnya , lantas mencari Wilbur dipekarangan . Lagi lagi penyihir itu tersandung kucingnya sendiri dan jumpalitan 3 kali diangkasa dan tersuruk ditanah .

Kali ini , Winnie benar benar kesal . Disambarnya tongkat sihirnya , dan ABRACADABRA! .... Wilbur berubah menjadi ... warna warni! kepalanya merah , kupingnya kuning, kumisnya biru , badannya hijau , empat kakinya berwarna ungu dan ekornya ... pink! Winnie sangat puas . Sekarang , dimanapun Wilbur berada , dirumah maupun dipekarangan , ia akan selalu terlihat .

Namun , Wilbur tidak mau kembali kerumah . Ia sangat malu dengan warna tubuhnya yang sangat tidak karuan . ia bahkan ditertawakan oleh binatang binatang lain . Wilbur kabur kepuncak pohon tertinggi dan tidak mau turun-turun . Pagi sampai malam , Wilbur bertahan untuk tidak pulang .

Melihat Wilbur menderita , Winnie pun merasa sedih . Wilbur adalah segalanya bagi Winnie . Tapi ia malah membuat Wilbur sengsara akibat kehendaknya sendiri . Winnie akhirnya beringsur ke pohon tempat Wilbur menggantung dan dengan tongkat sihirnya ia pun mengubah Wilbur kembali menjadi hitam . Perlahan kucing itu kembali turun ke tanah . Bersama Wilbur yang kembali disisinya , Winnie mengadap rumahnya yang serba hitam , mengayun tongkat sihirnya diudara dan  ABRACADABRA! Rumah hitamnya pun berubah jadi kuning dengan atap yang merah menyala , sofa berubah putih , karpetnya menjadi hijau , tempat tidurnya biru , selimutnya pink dan kamar mandinya putih berkilau . Dengan perubahan baru ini , Wilbur dapat terlihat dengan mudah ... tanpa perlu berubah .

Kesan didalam cerita ini tak tertinggal setelah beberapa menit waktu berlalu . Winnie mengingatkan kepada kita semua bahwa terkadang kita sering kali berusaha untuk mengubah jati diri seseorang untuk sempurna dihadapan kita , memaksanya untuk menjadi orang lain yang padahal adalah siksaan mental bagi dirinya . kita sering berusaha untuk mengubah hidup seseorang dan malah lupa terhadap pembenahan reality , diri sendiri . atas nama siapapun , cinta atau apapun , kita bahkan merasakan ini adalah perbuatan baik . dengan mengubah diri seseorang? . ini adalah masalah yang sering kita alami . iya , dari waktu ke waktu .


 Sumber : http://alifia-prtw.blogspot.co.id/2013/09/winnie-witch.html