Sabtu, 26 November 2016

Alur Tom and Jerry

 Alur Cerita Tom and Jerry
Hasil gambar untuk cerita tom and jerry

Alur cerita dalam setiap cerita pendek biasanya berpusat pada usaha-usaha mustahil yang dilakukan Tom untuk menangkap Jerry, disertai dengan berbagai konflik fisik dan kerusakan materi. Mereka kadang-kadang terlihat dapat hidup damai berdampingan di beberapa episode (setidaknya dalam menit-menit pertama), jadi kadang-kadang tidak jelas mengapa Tom begitu bernafsunya mengejar Jerry. Beberapa alasannya mungkin adalah perseteruan abadi kucing dan tikus, tugas yang diberikan oleh pemilik rumah, balas dendam, dan kompetisi melawan kucing lainnya.
Tom jarang sekali sukses menangkap Jerry, terutama disebabkan oleh kepandaian dan kelincahan Jerry serta kebodohan Tom sendiri. Tom biasanya mengalahkan Jerry ketika sang tikus menjadi penyebab masalah atau ketika Jerry telah bertindak keterlaluan.
Cerita pendek mereka terkenal dengan lelucon yang paling sadis yang pernah ditampilkan dalam film animasi: Jerry memotong tubuh Tom menjadi dua, Jerry memasukkan ekor Tom kejendela, Jerry menjepit kepala Tom dengan jendela atau pintu, Jerry menjatuhkan berbagai benda berat mulai dari setrika, gada besi, penutup oven, gelas, piring, kaca, dan perabotan lainnya ke kepala Tom. Tom menggunakan segalanya mulai dari kapak, pistol, bom dinamit dan racun sebagai usahanya untuk membunuh Jerry, Jerry memanggang ekor Tom ke dalam panggangan roti, memasukkan ekor kucing itu ke dalam lubang listrik, menghantam wajah Tom dengan tongkat baseball, dan lainnya. Namun, disamping semua tindakan sadis ini, tidak ada darah atau hal-hal yang mengerikan tampil di dalam cerita mereka. Lelucon yang sering terulang dalam tindakan sadis ini adalah ketika Jerry memukul Tom ketika si kucing itu sedang melakukan sesuatu. Tom pada mulanya terlupa akan rasa sakit --- namun kemudian merasakannya beberapa saat kemudian!
Seri kartun ini juga terkenal dengan ketergantungannya pada berbagai klise, misalnya tubuh karakter yang menjadi hitam legam akibat suatu ledakan dan penggunaan gambar bayang-bayang yang diperbesar (seperti di episode "Dr. Jekyll and Mr. Mouse"). Kemiripan pada benda-benda dan kejadian-kejadian nyata bisa jadi adalah daya tarik utama dari humor visual seri kartun ini. Karakter-karakter Tom and Jerry biasa berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak masuk akal tetapi sangat berkenaan dengan kejadian yang ada (kebanyakan dalam situasi terpaksa akibat dipukul atau lainnya) dalam gambaran yang tertutup tetapi cukup mengerikan di dunia nyata.
Musik berperan sangat penting dalam tiap episode, memberikan penekanan pada tindak-tanduk karakter, mengisi suara sound effects, dan membawa emosi ke dalam cerita. Pengarah musik Scott Bradley menciptakan karya musik yang rumit yang mengkombinasikan musik jazz, klasik dan pop untuk seri ini. Ia seringkali menggunakan lagu-lagu pop kontemporer dan lagu-lagu dari film-film MGM seperti "The Wizard of Oz" dan "Meet Me In St. Louis".
Pra-1953, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam rasio dan format standar Akademi Film Amerika Serikat (Academy). Dari tahun 1953 hingga tahun 1956, beberapa film diproduksi ganda dalam format Academy dan proses CinemaScope layar lebar. Dari tahun 1956 hingga ditutupnya studio animasi MGM setahun kemudian, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam CinemaScope; beberapa bahkan lagu-lagu pengiringnya direkam dalam stereo. Di era tahun 1960-an, karya-karya Gene Deitch dan Chuck Jones semuanya diproduksi dalam format Academy, tetapi dengan komposisi yang bisa diubah ke dalam format layar lebar. Karya-karya Hanna-Barbera pada mulanya diproduksi dalam three-strip Technicolor; sementara yang diproduksi pada tahun 1960-an menggunakan format Metrocolor.

Tokoh utama

Tom and Jerry

Tom Cat
Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan di mana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.
Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berkahir menjadi teman, seperti dalam episode "Blue Cat Blues".
Jerry Mouse
Kedua karakter ini memiliki kecenderungan untuk bersikap sadis; artinya mereka berdua sangat senang untuk menyiksa satu dengan yang lain. Namun, dalam beberapa episode, ketika salah satu karakter sedang dalam situasi bahaya, karakter lainnya akan tersadarkan dan menyelamatkan karakter tersebut.
Walaupun banyak karakter pendukung dan karakter yang berperan kecil yang berbicara, Tom dan Jerry jarang bahkan hampir tidak pernah berbicara sama sekali pada beberapa episode. Tom yang terkenal karena kesukaannya untuk bernyanyi ketika mencoba menarik perhatian kucing betina. Ia bernyanyi lagu "Is You Is or Is You Ain't My Baby" karya Louis Jordan dalam episode "Solid Serenade" buatan tahun 1946. Sutradara William Hanna menyumbangkan suara cicit tikus, suara hembusan napas dan suara-suara lainnya untuk kedua karakter utama ini. Salah satu efek suara sumbangan Hanna adalah teriakan sepenuh hati Tom yang dibuat dari teriakan asli Hanna yang bagian awal dan akhir rekaman teriakan tersebut dihilangkan sehingga hanya teriakan paling keras saja yang disajikan. Million Dollar Cat merupakan satu-satunya episode di saat Tom berbicara agak panjang dan tidak bernyanyi, Tom berbicara "Gee. I'm throwing away a MILLION dollars.... BUT I'M HAPPY! (Wah. Aku membuang SEJUTA dolar.... TAPI AKU SENANG!)" sambil berusaha menangkap Jerry.


Sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Tom_and_Jerry

Kekacauan Mickey Mouse

  
                  Kekacauan Mickey Mouse


 

       Zaman dahulu kala, ada tukang sihir hebat yang bersedia mendidik seorang magang. Sepanjang waktu setiap hari, sang tukang sihir menyibukkan dirinya dengan mantra-mantranya, sementara Miki yang melakukan tugas hariannya. 
Saat menyapu lantai, menjaga nyala perapian, dan mengisi tong, Miki membayangkan dirinya menjadi tukang sihir. Ia tahu ia akan menjadi tukang sihir yang pintar, jika saja majikannya mau berhenti sebentar dan mengajarinya beberapa tipuan. Tukang sihir itu sudah berjanji!
Suatu larut malam, sang tukang sihir meletakkan topi lancipnya yang tinggi di atas meja, lalu berjalan kearah tangga yang menuju kamar tidurnya. 
“Kalau sudah memenuhi tong dengan air dari mata air, kau juga boleh tidur,” katanya.
“Baik, Tuan,” jawab Miki, sambil melihatnya menaiki tangga.
Tak pernah sebelumnya sang tukang sihir melupakan topi ajaibnya.
Begitu ia pergi, Miki berlari ke meja dan mencoba memakai topi itu. Ia langsung merasa dirinya juga bisa ilmu sihir. Sang tukang sihir tak perlu tahu ia melakukannya, sampai kapanpun..
happy4childs.blogspot.comMiki melihat sapu tua di pojok ruangan. Menggunakan kekuatan yang baru di perolehnya, ia mengucapkan mantra, “sim sa la bim, sapu hiduplah.”
Sapu itu pun tiba-tiba hidup. Miki memerintahkannya mengangkat dua buah ember dan mengikutinya ke mata air di halaman. Sapu itu mengisi ember dengan air dan berjalan kembali ke tempat tong, Miki memerintahkannya mengambil air lagi.
Dengan perasaan puas, Miki duduk di kursi empuk dan tertidur. Tak lama kemudian ia mulai bermimpi. Di puncak menara, di kelilingi lautan, Miki mengangkat kedua lengannya untuk mengendalikan kekuatan alam: api, air, angin dan tanah. Meteor mengitari kepalanya. 
Ombak pasang naik semakin tinggi sampai berdebur di kakinya.Ia nyaris bisa merasakan riak air laut menggelitik jari kakinya….
Miki tiba-tiba terjaga. Ia sedang duduk di tengah air setinggi pinggang. Selama ia tidur, sapu ajaib terus mengambil air dan mengisi tong, dan sekarang ruangan itu kebanjiran.
happy4childs.blogspot.com“Berhenti! Stop!” teriak Miki, tapi sapu itu terus saja melakukannya. Miki mencari buku mantra sang tukang sihir, tapi buku itu menghilang.
Dengan putus asa, Miki meraih kapak dan memotong-motong sapu menjadi beberapa bagian. Tapi, ngerinya, potongan-potongan sapu itu menjadi hidup, masing-masing memegang ember. Lalu, semua berbaris ka mata air dan kembali lagi mengisi tong dengan air. 
Ruangan itu berubah menjadi lautan bergelombang. Ketika buku mantra yang hilang mengapung di dekatnya, Miki memanjat naik ke atasnya. Dengan panik, ia membalik-balik halmannya, mencoba menemukan mantra yang bisa menghentikan sapu-sapu itu.
Tiba-tiba, sang tukang sihir membuka pintu dan menggumamkan mantra. 
Permukaan air itu menyusut, dan Miki terduduk, dengan malu, di tengah genangan air. 
Ketika tukang sihir itu membeliak menatapnya… 
Miki bersumpah ia takkan pernah menggunakan ilmu sihir lagi… yaitu sampai tukang sihir itu merasa ia sudah siap!
 
 
Sumber :  http://happy4childs.blogspot.co.id/2014/09/mickey-mouse-kekacauan-sihir-miki.html

Rabu, 23 November 2016

Princess Mulan

      Cerita Princess Mulan

Mulan adalah perempuan yang paling menginspirasi dalam sejarah Tiongkok, dia dianggap sebagai perwujudan dari kesalehan, kesetiaan, dan rasa bakti kepada negara.
Legenda Mulan di mulai dari rasa simpatinya kepada sang ayah yang sudah tidak muda lagi. Ini merupakan salah satu kisah legenda Tiongkok yang paling berharga dan tercantum di buku pelajaran sekolah Tiongkok. Kisah pahlawan Mulan juga cukup dikenal di luar daratan Tiongkok itu sendiri setelah dipopulerkan lewat film animasi Disney.
Kisah Mulan ini merupakan kisah nyata dan pernah eksis dalam sejarah Tiongkok. Nama keluarganya Hua. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di utara Tiongkok dan konon tinggal sejak 581-618 SM selama Dinasti Sui. Namun ada catatan lain yang menulis tahun 386-534 SM selama Dinasti Wei Utara. Meskipun masih diperdebatkan, namun kisahnya  tetap mendunia.
Ayah Mulan adalah seorang prajurit dan sangat menyukai anak laki-laki. Selain belajar tenun dan menjahit dari ibunya, Mulan juga berlatih seni bela diri, menunggang kuda dan memanah. Di waktu luang ia suka membaca strategi perang milik sang ayah.
Pada waktu itu, suku-suku nomaden utara di daratan selatan Tiongkok sering melecehkan, merampok dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka, tanpa terkecuali perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu kaisar memerintahkan membentuk dan merekrut tentara dari seluruh negeri untuk meredakan permusuhan di perbatasan utara. Menurut perintah, seluruh laki-laki diwajibkan mendaftarkan diri, tidak terkecuali ayah Mulan sendiri yang sudah tidak muda lagi dan sakit-sakitan.
Seketika itu Mulan teringat apabila sang ayah pergi berperang, ia tahu sang ayah akan gugur sia-sia. Tetapi jika sang ayah menolak untuk pergi, ia akan dicap sebagai orang yang tidak patriotik. Adik laki-laki Mulan sendiri masih terlalu muda untuk mendaftar, sehingga Mulan bertekad untuk menyamar menjadi seorang laki-laki dewasa dan mengambil tempat ayahnya untuk berperang.
Pada awalnya, orang tua Mulan menentang rencananya, namun Mulan tetap teguh dengan pendiriannya.  Kepentingan orang banyak, rasa bakti dan kesetiaan pada negara, dan kecintaannya terhadap keluarga dianggap sebagai tatanan yang paling tinggi.
Dengan menunggang kuda Mulan menuju perbatasan. Agar identitas asli tidak terbongkar Mulan harus sangat berhati-hati setiap saat.  Pada siang hari dia tidak pernah berpisah sedikit pun dengan pasukannya dan pada malam hari ia tidur menggunakan pakaian utuh. Mulan dilatih dengan kedisiplinan tinggi, mencampakkan semua sifat feminismenya sehingga tidak seorang pun yang merasa curiga dan mempertanyakan identitas aslinya. Selama 12 tahun bertugas, dia banyak menerima penghargaan.
Setelah perang berakhir Kaisar ingin memberikan penghargaan dan posisi resmi di kekaisaran, tapi Mulan menolak dan hanya meminta seekor kuda untuk kembali ke rumah. Keinginannya dikabulkan Kaisar, dan saat itu juga Kaisar memerintahkan utusan mengantar Mulan pulang.
Orang tua Mulan sangat gembira ketika mengetahui sang putri akan kembali dan hendak menyambut kedatangan putri mereka. Namun ketika mereka melihat seorang jenderal menakjubkan berjalan ke arah mereka, orang tua Mulan bahkan tidak menyadari bahwa jenderal itu adalah putri mereka yang telah lama dinantikan.
Adik laki-laki Mulan telah menyiapkan pesta besar untuk menyambut dan menghormatinya. Setelah dia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menjadi seorang perempuan, giliran pasukan yang mengiringinya menjadi tercengang, karena prajurit tak tergoyahkan yang bersama-sama berjuang selama 12 tahun ternyata adalah seorang perempuan.

Sumber: http://jisroh1.blogspot.com/2013/05/cerita-princess-mulan.html?m=1

Princess Jasmine

Princess Jasmine "Aladdin and the Wonderful Lamp"

Mulan adalah perempuan yang paling menginspirasi dalam sejarah Tiongkok, dia dianggap sebagai perwujudan dari kesalehan, kesetiaan, dan rasa bakti kepada negara.
Legenda Mulan di mulai dari rasa simpatinya kepada sang ayah yang sudah tidak muda lagi. Ini merupakan salah satu kisah legenda Tiongkok yang paling berharga dan tercantum di buku pelajaran sekolah Tiongkok. Kisah pahlawan Mulan juga cukup dikenal di luar daratan Tiongkok itu sendiri setelah dipopulerkan lewat film animasi Disney.
Kisah Mulan ini merupakan kisah nyata dan pernah eksis dalam sejarah Tiongkok. Nama keluarganya Hua. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di utara Tiongkok dan konon tinggal sejak 581-618 SM selama Dinasti Sui. Namun ada catatan lain yang menulis tahun 386-534 SM selama Dinasti Wei Utara. Meskipun masih diperdebatkan, namun kisahnya  tetap mendunia.
Ayah Mulan adalah seorang prajurit dan sangat menyukai anak laki-laki. Selain belajar tenun dan menjahit dari ibunya, Mulan juga berlatih seni bela diri, menunggang kuda dan memanah. Di waktu luang ia suka membaca strategi perang milik sang ayah.
Pada waktu itu, suku-suku nomaden utara di daratan selatan Tiongkok sering melecehkan, merampok dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka, tanpa terkecuali perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu kaisar memerintahkan membentuk dan merekrut tentara dari seluruh negeri untuk meredakan permusuhan di perbatasan utara. Menurut perintah, seluruh laki-laki diwajibkan mendaftarkan diri, tidak terkecuali ayah Mulan sendiri yang sudah tidak muda lagi dan sakit-sakitan.
Seketika itu Mulan teringat apabila sang ayah pergi berperang, ia tahu sang ayah akan gugur sia-sia. Tetapi jika sang ayah menolak untuk pergi, ia akan dicap sebagai orang yang tidak patriotik. Adik laki-laki Mulan sendiri masih terlalu muda untuk mendaftar, sehingga Mulan bertekad untuk menyamar menjadi seorang laki-laki dewasa dan mengambil tempat ayahnya untuk berperang.
Pada awalnya, orang tua Mulan menentang rencananya, namun Mulan tetap teguh dengan pendiriannya.  Kepentingan orang banyak, rasa bakti dan kesetiaan pada negara, dan kecintaannya terhadap keluarga dianggap sebagai tatanan yang paling tinggi.
Dengan menunggang kuda Mulan menuju perbatasan. Agar identitas asli tidak terbongkar Mulan harus sangat berhati-hati setiap saat.  Pada siang hari dia tidak pernah berpisah sedikit pun dengan pasukannya dan pada malam hari ia tidur menggunakan pakaian utuh. Mulan dilatih dengan kedisiplinan tinggi, mencampakkan semua sifat feminismenya sehingga tidak seorang pun yang merasa curiga dan mempertanyakan identitas aslinya. Selama 12 tahun bertugas, dia banyak menerima penghargaan.
Setelah perang berakhir Kaisar ingin memberikan penghargaan dan posisi resmi di kekaisaran, tapi Mulan menolak dan hanya meminta seekor kuda untuk kembali ke rumah. Keinginannya dikabulkan Kaisar, dan saat itu juga Kaisar memerintahkan utusan mengantar Mulan pulang.
Orang tua Mulan sangat gembira ketika mengetahui sang putri akan kembali dan hendak menyambut kedatangan putri mereka. Namun ketika mereka melihat seorang jenderal menakjubkan berjalan ke arah mereka, orang tua Mulan bahkan tidak menyadari bahwa jenderal itu adalah putri mereka yang telah lama dinantikan.
Adik laki-laki Mulan telah menyiapkan pesta besar untuk menyambut dan menghormatinya. Setelah dia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menjadi seorang perempuan, giliran pasukan yang mengiringinya menjadi tercengang, karena prajurit tak tergoyahkan yang bersama-sama berjuang selama 12 tahun ternyata adalah seorang perempuan.

Sumber : http://dina99utami.blogspot.com/2013/02/dongeng-princess-disney.html?m=1

Princess Tiana

Princess Tiana "The Princess and the Frog"

Masa kecil Tiana (berkulit hitam dan anak pelayan) dan Charlote La Bouff (berkulit putih, kaya, spoiled little girl, anak “majikan”) sedang mendengar dongeng tentang pangeran kodok yang berubah jadi manusia setelah dicium oleh putri, berlanjut hingga ke adegan dirumah Tiana yang bercita-cita mendirikan Restoran dengan sang ayah.
Lalu berlanjut ke scene mereka sudah dewasa, ayah Tiana sudah meninggal dan mereka tetap tidak punya restaurant, Tiana bekerja keras sekali seperti ayahnya agar cita-cita mereka kesampaian. Hingga datanglah Pangeran Naveen dari Maldonia.
Mulai dari sinilah, Stereotipe Disney yang biasa, hilang. Pangeran Naveen bukanlah pangeran kaya raya. Dia hanyalah seorang Pangeran manja yang hanya tau bersenang-senang dan menghambur-hamburkan duit orang tuanya, sehingga dia dihukum dengan sdistop pemasukan uang jajan nya kecuali dia bisa menghasilkan uang sendiri, dengan cara bekerja tentunya. tujuan sang Pangeran pergi ke New Orleans supaya bisa menikahi putri keluarga kaya disitu, yaitu Lottie, agar segala keinginannya bisa tercapai tanpa perlu kerja keras.
Pangeran akan datang ke pesta dansa dan “melamar” Charlote. Lottie sendiri yang sejak kecil di cekokin dongeng dan selalu dimanja, tentu amat senang dengan kedatangan pangeran, like’s dreams come true gitu loohh. Nah ternyata kedatangan pangeran juga ditunggu-tunggu oleh Dr. Facilier seorang dukun Vodoo yang berambisi menguasai kota tersebut. dengan taktik licik, dia berhasil memperdaya pangeran dan Lawrence pelayannya (yang emang juga licik atau ndak puas dengan kehidupannya yang selalu ditindas oleh orang-orang sekitarnya).
Tiana yang merupakan teman baik Lottie dimintai tolong untuk memasok Baggels paling enak buatan Tiana untuk hidangan pas Pesta agar sang pangeran bisa jatuh cinta sama Lottie. Disini salah satu sisi lain lagi ditampakkan oleh Disney, Lottie yang awalnya kta pikir salah satu tokoh antagonis, seperti misalnya kakak tiri Cinderella, ternyata tidak. dia kebetulan hanyalah tokoh manja, tapi tetap punya hati nurani. saat stan baggels Tiana jatuh berantakan dan Tiana juga ikut berantakan dan celemotan tepung, Lottie tidak marah, membentaknya atau apalah, tapi dia malah meminjamkan baju yang tak kalah indah untuk sahabatnya tersebut, sehingga malam itu, Tiana yang sebelumnya tidak pernah keluar untuk bersenang-senang, tampak seperti seorang putri.
Tiana yang kebetulan memohon pada bintang agar dia bisa membayar uang muka restorannya yang terancam gagal, tidak sengaja bertemu dengan seekor kodok. tak disangka, kodok tersebut adalah pangeran Naveen yang asli, yang telah diubah jadi kodok oleh Dr. Felicier, sedang pangeran yang berdansa dengan Lottie adalah Lawrence si pelayan. karena Naveen menganggap Tiana adalah seorang Putri maka dia meminta cium, ceritanya kayak yang di dongeng-dongeng gitu, kalau dicium dia bisa kembali jadi pangeran. N you know what!! bukannya jadi pangeran lagi, Tiana malah ikut berubah jadi kodok.

Petualangan baru dimulai dari sini. Pangeran Naveen dan Tiana berusaha jadi manusia lagi. ditolong oleh seekor Buaya gendut yang pinter main terompet bernama Little Louis, Kunang-kunang bernama Ray, mereka mengarungi the Bayou (sungai) untuk sampai ke tempat mama Odie (dukun baik) agar bisa diubah jadi manusia kembali. satu lagi perubahan menarik dapat kita lihat, Louis si buaya gendut malah penakut, sedang Ray kunang-kunang sangat heroic dan pemberani.

Sumber : http://dina99utami.blogspot.com/2013/02/dongeng-princess-disney.html?m=1

Ariel The Little Mermaid

Princess Ariel "The Little Mermaid"

Raja Triton, Raja Lautan yang perkasa, punya banyak anak perempuan. Mereka mencintai dunia bawah laut, tempat mereka tinggal. Tetapi Ariel, anak bungsunya, memimpikan dunia di atas permukaan air, dunia manusia. Meskipun ayahnya telah memperingatkannya agar tidak ke sana, Ariel mengabaikannya. Dia sering berenang ke permukaan laut.

Ariel dan sahabatnya, Flounder, senang mengunjungi Skatel si burung camar. Skatel memberitahu mereka tentang segala barang manusia yang ditemukan Ariel di dasar laut. Pada suatu hari Triton tahu bahwa Ariel sering pergi ke permukaan laut. Triton marah sekali. Dia mencemaskan keselamatan Ariel. Maka dia meminta sahabat kepercayaannya, Sebastian si kepiting, untuk mengawasi Ariel.
Beberapa hari kemudian Ariel melihat ada kapal melintas di permukaan laut. “Manusia!” seru Ariel sambil cepat- cepat berenang mendekati kapal itu. “Oh, tidak!” teriak Sebastian. Cepat- cepat dia dan Flounder mengejar Ariel.
Ketika Ariel muncul di permukaan air, dilihatnya sebuah kapal besar penuh pelaut yang bernyanyi- nyanyi dan menari- nari. Mata Ariel bercahaya ketika dia melihat pemuda gagah yang oleh para pelaut dipanggil Pangeran Erik. Ariel jatuh cinta pada pandangan pertama. Tiba- tiba langit menjadi gelap dan kilat menyambar- nyambar. Kapal Pangeran Erik bukan tandingan badai yang mengerikan itu. Kapal itu diombang- ambingkan ombak dan Pangeran Erik terlempar ke laut.
“Aku harus menyelamatkannya!” teriak Ariel. Disambarnya Pangeran yang hampir tenggelam itu, lalu dia berenang ke pantai. Ditariknya Pangeran Erik ke atas pasir. Pangeran Erik tidak bergerak ketika Ariel menyentuh wajahnya dengan lembut dan menyanyikan sebuah lagu cinta yang indah untuknya. Tak lama kemudian Ariel mendengar anak buah Pangeran mencarinya. Dia tak ingin dilihat manusia. Jadi, diciumnya Pangeran, lalu dia cepat- cepat menyelam kembali ke laut.
Pangeran Erik siuman dan menemukan Sir Grimsby, pelayannya yang setia, di sisinya. “Apa yang terjadi?” Tanya Sir Grimsby. Dia senang Pangeran Erik masih hidup. “Ada gadis,” kata Pangeran yang masih kelihatan bingung. “Seorang gadis menyelamatkan aku lalu menyanyi. Suaranya merdu sekali. Belum pernah aku mendengar suara semerdu itu. Aku ingin menemukan gadis itu dan aku ingin menikah dengannya!” Rupanya Pangeran Erik juga telah jatuh cinta.

Raja Triton marah sekali ketika ia tahu bahwa Ariel jatuh cinta pada seorang manusia. Dia segera berenang ke gua tempat Ariel menyimpan koleksi barang- barang miliknya. “Ayah, aku mencintainya!” kata Ariel, “Aku ingin bersamanya!”. “Dia manusia! Pemakan ikan!” teriak Triton, “Tidak boleh!” Diangkatnya trisula saktinya. Sambaran- samnbaran kilatnya menghancurkan semua harta kesayangan Ariel. Lalu Raja Lautan itu pergi. Ariel menutup wajahnya dan menangis.
Sementara itu, tak jauh dari situ, kekuatan jahat sedang bekerja di kerajaan bawah laut. Ursula, si Penyihir Laut, yang dulu memerintah kerajaan bawah laut sebelum Triton, sedang mencari cara untuk menggulingkan Triton. Lewat bola kristalnya, dia bisa melihat Ariel yang sedang menangis. Dia mendapat ide, “Aku bisa mengalahkan Raja laut lewat anaknya.”
Ursula mengirim sepasang pelayan belutnya, Flotsam dan Jetsam, ke gua Ariel. Mereka berhasil meyakinkan Ariel bahwa Ursula bisa membantunya mendapatkan Pangeran yang dicintainya. Ariel sedang sedih sekali, sampai- sampai dia mengabaikan peringatan Sebastian dan ikut bersama Flotsam dan Jetsam untuk menemui si Penyihir Laut.

“Aku punya tawaran untukmu, anak manis,” kata Ursula ketika Ariel sudah memasuki sarangnya. “Tawaran?” Tanya Ariel lugu. “Ya,” kata si Penyihir, “Aku akan membuatmu menjadi manusia selama tiga hari dan kau akan menemui Pangeranmu. Jika kau bisa membuatnya menciummu sebelum matahari terbenam pada hari ketiga, kau akan bersama selamanya, sebagai manusia. Jika dia tidak menciummu, kau akan berubah kembali menjadi putri duyung, dan kau akan menjadi tawananku! Dan imbalan untuk tawaran ini adalah suaramu,” kata si penyihir. “Suaraku?” tanya Ariel terkejut, “Aku tak akan bisa berbicara atau menyanyi. Bagaimana aku bisa membuat Pangeran jatuh cinta padaku?”. “Kau kan masih punya wajahmu yang cantik,” jawab Ursula.

Setelah Ariel menyetujui tawaran Ursula, si Penyihir Laut menggunakan kekuatan sihirnya. Perubahan yang mengejutkan terjadi. Ekor Ariel lenyap. Kini dia punya dua kaki dan menjadi manusia. Pada saat yang bersamaan suaranya meninggalkan tubuhnya dan ditangkap dalam sebuah kerang. Ketika dia ingin mencari Pangeran, Ariel dibantu sahabat- sahabatnya ke pantai. Dia mencoba berbicara kepada mereka, tetapi tak ada suara yang keluar.
Tak lama kemudian Ariel bertemu dengan Pangeran Erik, yang telah jatuh cinta kepadanya sejak mendengarnya bernyanyi. Mula- mula Pangeran mengira telah bertemu kembali dengan gadis yang pernah menolongnya. Tetapi Ariel tak dapat berbicara, maka Pangeran mengira dia keliru. Pangeran Erik kasihan kepada Ariel, yang perlu pakaian, mandi, dan makan. Dibawanya Ariel ke istananya.

Dalam dua hari berikutnya, Pangeran Erik menyukai Ariel, tetapi dia tetap merindukan si gadis yang bersuara merdu. Ketika sedang berperahu berdua, Pangeran Erik sudah hamper mencium Ariel. Sayangnya Flotsam dan Jetsam membalikkan perahu mereka. “Nyaris saja!” kata Ursula yang menyaksikan segalanya lewat bola kristalnya. “Aku harus bertindak sendiri!” ujar Ursula. Si Penyihir Laut lalu minum ramuan sihir dan berubah menjadi seorang gadis cantik.
Pada pagi hari ketiga, istana menjadi sibuk. Pangeran Erik akan menikah dengan seorang gadis yang baru saja dijumpainya. Kasihan Ariel. Pangeran Erik telah tersihir. Ursula, yang kini tampil sebagai gadis cantik, telah menggunakan suara Ariel, yang disimpannya dalam kerang dan digantungkan di lehernya. Pangeran Erik mengira dia adalah gadis yang menyelamatkannya ketika kapalnya karam. Ariel pun patah hati.

Upacara pernikahan akan berlangsung di atas kapal baru Pangeran Erik. Skatel kebetulan terbang melintasi kapal itu, tepat ketika si pengantin putri melewati cermin. Bayangan yang terpantul di cermin adalah bayangan Penyihir Laut. Skatel sadar bahwa Pangeran Erik telah ditipu. Cepat- cepat dia menjelaskan hal ini kepada Ariel dan teman- temannya yang lain. Sebastian cepat menyusun rencana. Flounder membantu Ariel naik ke kapal Pangeran Erik. Skatel mengatur sekawanan camar temannya untuk menunda pernikahan. “Aku akan memberitahu Triton akan hal ini,” kata Sebastian.
Pernikahan Pangeran Erik dan si gadis hampir dilaksanakan, ketika sekawanan burung camar, dipimpin oleh Skatel, meluncur turun menyerang si pengantin putri. Pengantin putri berteriak. Suara yang keluar adalah suara Penyihir Laut. Ariel naik ke geladak tepat ketika Skatel berhasil menjatuhkan kerang yang berisi suara Ariel dari leher si gadis. Kerang itu pecah dan suara Ariel kembali kepadanya.
“Oh, Pangeran Erik, aku mencintaimu,” kata Ariel. “Rupanya memang kau,” kata Pangeran Erik. Matahari menghilang di ufuk barat, tepat ketika mereka akan berciuman. Waktu tiga hari yang diberikan kepada Ariel telah habis. Dia berubah kembali menjadi Putri Duyung, sementara si gadis juga berubah menjadi Penyihir Laut. Ursula menyambar Ariel dan terjun ke laut.
Berkat pemberitahuan Sebastian, Triton sudah menunggu di sarang Ursula ketika mereka tiba di sana. “Kulepaskan anakmu jika kau mau menjadi gantinya,” seru Ursula. Triton setuju. Sekarang Triton yang menjadi tawanan Ursula, menggantikan Ariel. Ursula memiliki trisula sakti Triton dan menguasai kerajaan bawah laut. Tiba- tiba sebuah pedang menusuk bahu Ursula. Rupanya Pangeran Erik datang untuk menyelamatkan Ariel. Ariel berenang ke permukaan laut bersamanya. Tetapi Ursula mengikuti tepat di belakang mereka. Seiring dengan bertambahnya kemarahannya, tubuhnya pun semakin besar, sampai muncul ke atas
permukaan laut.

Pangeran Erik berenang ke arah kapalnya, lalu segera naik. Disambarnya kemudi dan diarahkannya kapalnya ke tubuh Ursula. Tepat ketika Ursula akan mengirim sambaran kilat maut  ke arah Ariel dengan trisulanya, kapal Pangeran Erik menabraknya. Si Penyihir Laut yang jahat telah binasa.

Karena si Penyihir Laut telah mati, Triton bebas. Dia muncul ke atas permukaan laut dengan memegang trisulanya. Dilihatnay Ariel sedang menatap Pangeran Erik dengan tatapan cinta. “Ariel betul- betul mencintainya, ya,” kata si Raja Lautan kepada Sebastian yang berada di sampingnya. Sebastian mengangguk. “Aku akan rindu padanya,” Triton menambahkan, kemudian diangkatnya trisula saktinya dan diarahkannya kilat sakti ke arah ekor Ariel.
Ekor si Putri Duyung lenyap dan sekali lagi dia punya kaki. Ariel sekarang menjadi manusia. Pangeran Erik pun mencium gadis yang dicintainya itu. Tak lama kemudian mereka menikah dan berlayar bersama.

Sumber : http://dina99utami.blogspot.com/2013/02/dongeng-princess-disney.html?m=1

The wizard of oz

    Wizard of Oz

Kisah ini lahir karena rasa ‘prihatin’ L. Frank Baum akan kisah fantasi yang beredar, tentang peri dan dunia sihir yang penuh ‘darah’ dan teror. Maka terciptalah sebuah dongeng sederhana, tapi penuh dengan petualangan dan banyak pelajaran yang bisa diambil dari dongeng ini.

Si kecil Dorothy tiba di sebuah kota yang indah berwarna biru, kota para Munchkin. Berbeda jauh dengan Kansas, kota tempat Dorothy tinggal bersama paman dan bibinya. Sebuah kota abu-abu, gersang dan suram. Angin puting-beliung menerbangkan rumah Dorothy. Dorothy yang tak sempat bersembunyi di ruang persembunyian ikut terbang bersama rumah itu, termasuk juga Toto, anjing milik Dorothy.

Karena rumah Dorothy ‘tanpa sengaja’ jatuh di atas tubuh si Penyihir Jahat dari Timur, Dorothy pun dianggap pahlawan. Tapi, keinginan Dorothy hanya satu, yaitu kembali ke Kansas. Atas petunjuk Penyihir Baik dari Utara, Dorothy dianjurkan untuk bertemu Penyihir Hebat Oz.

Dimulailah perjalanan panjang Dorothy bersama Toto, menyusuri batu bata kuning menuju negeri Zambrud, negeri Penyihir Hebat Oz. Dalam perjalanan itu, Dorothy bertemu dengan Boneka Jerami yang menginginkan otak, Tin Woodman, si manusia kaleng yang menginginkan hati dan Singa Penakut yang ingin memiliki keberanian. Bersama teman-teman barunya, dengan keyakinan penuh Dorothy pergi menuju negeri Zambrud.

Tapi, untuk menemui Penyihir Hebat Oz pun tak mudah. Tak seorang pun tahu, seperti apa wujud pasti Oz, wujudnya selalu berubah-ubah. Dan ternyata tak mudah untuk mendapatkan apa yang dinginkan oleh mereka berempat. Mereka harus melakukan sesuatu dulu untuk Oz, baru keinginan mereka akan dikabulkan.

Baca buku ini, rasanya kembali ke masa kecil, masa-masa berkhayal, membaca buku-buku petualangan yang ringan. Gak perlu deh, petualangan yang bikin deg-degan, bikin tegang, tapi seperti Dorothy, di setiap langkahnya, dalam perjalanannya, ia selalu menemui hal-hal baru, seperti menyelamatkan Boneka Jerami, menolong Tin Woodman, ketemu Singa, Monyet Terbang, kaum Munchin dan Winkie yang lucu. Dan, satu pelajaran yang bisa diambil dari buku ini adalah kesetiakawanan, rasa empati dan tolong-menolong. Menjelang akhir cerita, ketiga teman baru Dorothy yang sudah punya kedudukan enak, tetap menemani Dorothy sampai bertemu jalan pulang. Dan saat yang satu lagi kesusahan, yang lain merasa kehilangan dan dengan sigak membantu.

Gue ketawa waktu tau wujud asli Penyihir Hebat Oz itu. Klimaks yang kocak.. hehehe…

O ya, ada satu koreksi di halaman 125, yang tertulis: “… Dorothy berlari ke halaman untuk memberitahu bahwa Tukang Sihir Jahat dari Timur telah tewas … “ Padahal seharusnya Tukang Sihir dari Barat kan? Iya kan? Karena kalo Tukang Sihir Jahat dari Timur udah ketauan dari awal tewasnya.

Sumber: http://lemari-buku-ku.blogspot.co.id/2012/03/wizard-of-oz.html?m=1

Senin, 21 November 2016

Sinopsis Harry Potter and the Goblet of Fire

Harry Potter and the Goblet of Fire

Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. ParaPelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, sempat melihat sesosok bayangan menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tetapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut.

Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor Karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.

Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacourdari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter. Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabui piala tersebut ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts tahun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.

Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan.

Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil telur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry (dan ketiga juara lain-meskipun tidak diperlihatkan dalam film) berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga.

Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa, dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang mengejutkan semua orang) berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang.

Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut. Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabrielle sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena 'akhlak yang baik'.

Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.

Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tetapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey. Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. Harry menyaksikan satu persatu mereka membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada di antara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.

Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter_and_the_Goblet_of_Fire

Sinopsis Harry Potter dan Tawanan Azkaban 

  Harry Potter dan Tawanan Azkaban 

Harry Potter menghabiskan musim panas bersama-sama pasangan Dursley sebelum memulakan tahun ketiga di Hogwarts. Kerana terlalu marah, dia mengembangkan Makcik Marge dan meninggalkan rumah, lalu bertembung dengan Menteri Sihir. Dia dilepaskan pergi tanpa apa-apa hukuman, sebab utamanya (yang Harry dapat tahu kemudian) adalah seorang pembunuh bersiri, Sirius Black berjaya melarikan diri dari penjara sihir, Azkaban untuk membunuh Harry. Black ialah penyokong Voldemort dan telah merengok di dalam penjara selama 12 tahun. Tahun ini, para pengawal Azkaban, yang dikenali sebagai Dementors mengawal Hogwarts. Harry dan rakan-rakannya kembali ke Hogwarts dan setiap kali bersemuka dengan Dementors, Harry tidak sedap hati kerana mereka memaksa manusia mengimbau kembali pengalaman terpahit mereka dan melenyapkan kebahagiaan dari jiwa masing-masing. Sekolah itu mendapat cikgu ‘Pertahanan Diri Daripada Ilmu Hitam’ yang baru, Profesor Remus Lupin yang merupakan cikgu yang hebat. Hagrid juga mula mengajar mata pelajaran ‘Penjagaan Makhluk-Makhluk Sihir’. Pembelajaran mereka bermula seperti biasa dan Harry mengambil beberapa mata pelajaran baru termasuk ‘Ilmu Tilik’, yang mana sepanjang tahun, Profesor Trelawney kerap meramalkan kematian Harry. Tetapi Hermione mengambil lebih banyak mata pelajaran berbanding pelajar-pelajar lain dan kadang-kadang seolah-olah dia mengikuti 2 kelas pada masa yang sama. Sementara itu, Harry tidak dapat pergi ke Hogsmeade bersama-sama kawan-kawannya tetapi dia memperolehi Peta Marauder daripada Fred dan George Weasley, yang menunjukkan secara terperinci Hogwarts dan persekitaran sekelilingnya. Ini membantu Harry sampai ke Hogsmeade melalui suatu laluan rahsia. Ron dan Hermione selalu bertegang urat, sebab utamanya melibatkan binatang peliharaan mereka (tikus Ron, Scabbers dan kucing Hermione, Crookshanks). Sirius Black memecah masuk ke Hogwarts dua kali tanpa berjaya mencederakan Harry tetapi sesiapapun tidak tahu bagaimana dia melakukannya. Harry dapat tahu yang Black ialah rakan karib ayahnya dan dia juga bapa angkat Harry. Sirius mengkhianati ibu bapa Harry dengan membocorkan rahsia tempat tinggal mereka kepada Voldemort dan menyebabkan mereka dibunuh. Harry dan rakan-rakannya bersemuka dengan Black di klimaks yang mengagumkan dan mendapat tahu kebenaran tertentu mengenai kejadian-kejadian yang berlaku bertahun-tahun lampau. Mereka juga mendapat tahu yang Lupin sebenarnya ialah serigala jadian. Kemudian, Harry dan rakan-rakannya bertarung dengan Dementors untuk menyelamatkan 2 nyawa yang tidak berdosa. Dalam buku ketiga ini, Rowling lebih hebat daripada 2 buku sebelum ini. Dia menghasilkan suatu kisah yang mempesonakan, menggabungkan ilmu sihir, fantasi dan pengkhianatan, amat luar biasa.[1]

Harry Potter and The Chamber of Secrets

Harry Potter and The Chamber of Secrets

Harry Potter disuruh mempersiapkan rumah untuk kunjungan dari klien potensial Vernon Dursley. Namun, setelah selesai, paman Dursley menyuruh Harry ke kamarnya. Di kamar, Harry bertemu Dobby si peri rumah, ia memperingatkan Harry untuk tidak kembali ke Hogwarts. Ketika Harry menolak, Dobby menyebabkan kekacauan di rumah dan membuat Harry merusak pertemuan Vernon. Vernon mengunci Harry di kamarnya untuk mencegah kembali ke Hogwarts. Tetapi, RonFred, dan George Weasleytiba dengan mobil terbang mereka untuk menyelamatkan Harry dari cengkeraman Paman Vernon, yang sedang berusaha untuk menarik Harry kembali ke kamarnya. Harry kemudian dibawa keThe Burrow, rumah keluarga Weasley.

Di The Burrow, Harry bertemu adik Ron,Ginny, yang akan mulai sekolah di Hogwarts dan ternyata Harry menyukainya. Harry juga bertemu ayah Ron, Arthur Weasley. Harry dan keluarga Weasley pergi ke Diagon Alleymenggunakan bubuk Floo. Ketika belanja, Harry bertemu Gilderoy Lockhart, seorang penyihir yang terkenal dan penulis, dan juga bertemu Draco Malfoy dan ayahnya, Lucius, yang memuji Voldemort dan mencemooh Harry, Hermione dan keluarga Weasley.

Di Stasiun King’s Cross, seluruh keluarga Weasley bisa memasuki Platform 9 3/4 tanpa kesulitan. Namun, Harry dan Ron menemukan bahwa penghalang magis diblokir. Akibatnya, mereka ketinggalan Hogwarts Express. Kemudian, Harry dan Ron menaiki mobil terbang dan mencapai Hogwarts, tetapi mereka mendarat di pohon Dedalu Perkasa. Tongkat Ron rusak dan mobil meng-"gila", mendorong mereka dan mengemudi sendiri ke dalam Hutan Terlarang. Ketika Harry dan Ron masuk Hogwarts mereka dilihat oleh Profesor Snape, yang memarahi mereka karena menaiki mobil terbang ke Hogwarts dan hampir mengeluarkan mereka dari sekolah. Profesr McGonagall danProfesor Dumbledre tiba, dan Profesor McGonagall membela mereka dan memberitahu mereka bahwa mereka hanya akan menerima penahanan saja.

Tak lama setelah awal semester, Harry mulai mendengar suara “dingin” datang dari dalam dinding sekolah. Dimulai saat ia menjalani hukuman dengan Lockhart. Harry, Ron, dan Hermione menemukan tulisan "Kamar Rahasia telah dibuka, Musuh Pewaris, berhati-hatilah". Ditulis dengan darah di dinding dan mereka menemukan bahwa kucing Argus Filchtelah membatu. Filch lalu menyalahkan Harry dan mencoba menyerangnya tetapi dihentikan oleh Dumbledore dan McGonagall.

Legenda mengatakan bahwa Kamar Rahasia hanya bisa dibuka oleh pewaris Slytherin, dikatakan menjadi rumah dari makhluk yang hanya akan mematuhi pPewaris. Harry mencurigai Pewaris itu adalah Malfoy. Gilderoy Lockhart, guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, menawarkan sebuah klub duel. Pada pertemuan tersebut Draco memunculkan ular, dan ternyata Harry bisa bicara dengan ular itu. Hermione menjelaskan bahwa Harry adalah seorang Parselmouth seperti Salazar Slytherin, sebuah kesamaan yang menyebabkan isi sekolah percaya Harry adalah sang pewaris.

Hermione lalu membuat Ramuan Polijusuntuk menyamarkan diri mereka bertiga sebagai teman Malfoy. Harry dan Ron berhasil menyamar sebagai Crabbe dan Goyle, namun Hermione malah berubah menjadi kucing. Harry dan Ron kemudian menginterogasi Malfoy, tetapi akhirnya mereka mengetahui bahwa ia bukanlah pewaris.

Dalam kamar mandi, Harry menemukan sebuah buku harian dengan tertulis di dalamnya milik seseorang bernama Tom Marvolo Riddle. Melalui buku itu, Harry terpesona melihat peristiwa yang terjadi lima puluh tahun yang lalu ketika Tom adalah seorang siswa Hogwarts. Kenangan-kenangan itu memberatkan Hagrid sebagai sang pewaris.

Selama tahun ajaran, Colin Creevey, Justin Finch-Fletchley, Hermione dan bahkan hantu Gryffindor Sir Nicholas ditemukan membatu, dan buku harian Tom Riddle menghilang. Harry dan Ron memutuskan untuk mengunjungi Hagrid, tetapi sebelum Hagrid bisa menjawab identitas sebenarnya yang membuka Kamar Rahasia, Menteri Sihir Cornelius Fudge dan Lucius Malfoy tiba. Sementara Ron dan Harry bersembunyi di dalam Jubah Gaib, mereka memberitahu Hagrid bahwa mereka menangguhkan Dumbledore sebagai kepala sekolah dan menangkap Hagrid karena dianggap telah membuka Kamar Rahasia. Sebelum Hagrid dibawa ke penjara Azkaban, ia memberitahu Ron dan Harry untuk mengikuti laba-laba ke dalam Hutan Terlarang untuk mencari tahu kebenarannya.

Mereka pun melakukannya dan bertemuAragog, laba-laba raksasa yang dituduh telah menewaskan siswa lima puluh tahun lalu. Aragog mengungkapkan bahwa dia bukan rakasa yang membunuh siswa dan Hagrid juga tidak bersalah. Anak-anak Aragog menyerang Harry dan Ron, tetapi mobil terbang datang menyelamatkan mereka.

Harry dan Ron menemukan selembar kertas di tangan Hermione bahwa raksasa itu adalah basilisk. Mereka juga mendengar para guru mengatakan bahwa Ginny telah dibawa ke Kamar Rahasia. Lockhart dikirim untuk menemukan Kamar itu dan menyelamatkan Ginny, namun ia mencoba untuk melarikan diri sampai Harry dan Ron menangkapnya. Ternyata masa lalu Lockhart adalah palsu, ia menggunakan mantra penghapus-memori para penyihir, lalu mengambil prestasi mereka untuk dirinya.

Ketiganya menemukan jalan masuk ke Kamar Rahasia di kamar mandi Moaning Myrtile, gadis yang meninggal pertama kalinya saat Kamar dibuka. Kemudian mereka masuk dan menemukan kulit ular raksasa. Setelah Lockhart pura-pura pingsan, ia mencoba untuk menghentikan Harry dan Ron dengan menggunakan mantra penghapus-memori. Tapi karena ia memakai tongkat Ron yang rusak, akhirnya mantranya menjadi bumerang dan menyerangnya sendiri. Lockhart kehilangan memori dan membuat gua runtuh, memisahkan Harry dan Ron. Harry lalu menemukan Ginny. Lalu Tom Riddle muncul, menjelaskan bahwa ia adalah memori yang diawetkan dalam buku harian, dan juga Ginny Weasley yang membuka Kamar Rahasia karena terhipnotis olehnya, yang mengirim basilisk untuk menyerang, dan bahwa Ginny juga yang menulis pesan di dinding. Harry menyadari bahwa Riddle adalah pewaris Slytherin dan ia adalah Lord Voldemort dalam bentuk remaja. Riddle kemudian mengeluarkan dan menyuruh Basilisk untuk membunuh Harry. Saat Harry terdesak, burung phoenix Dumbledore, Fawkes datang dan menyerang mata Basilisk. Fawkes lalu memberikan Harry Topi Seleksi, dimana Harry menarik pedang Godric Gryffindor. Ketika Basilisk membuka mulutnya, Harry langsung menusuk langit-langit mulutnya menembus kepalanya, namun tangan Harry tertancap taring beracun Basilisk.

Harry menghancurkan Riddle dengan cara menusuk buku harian dengan taring beracun Basilisk. Ginny kemudian kembali sadar dan menemukan Harry sekarat Tetapi Fawkes menyembuhkan luka Harry dengan air matanya. Fawkes membawa Harry, Ginny dan Ron keluar dari Kamar Rahasia.

Dumbledore melanjutkan jabatannya sebagai kepala sekolah dan mengirim surat untuk melepaskan Hagrid dari Azkaban. Dumbledore meredakan kekhawatiran Harry tentang kelayakannya menjadi seorang Gryffindor dengan mengatakan bahwa hanya yang benar-benar seorang Gryffindorlah yang bisa memanggil pedang Godric itu.

Akhirnya Harry tahu bahwa Lucius yang memberikan buku harian untuk Ginny dan Dobby adalah peri rumah keluarga Malfoy. Lalu Harry membuat Lucius memberikan kaos kaki kepada Dobby yang membuat Dobby akhirnya bebas dari keluarga. Pada pesta akhir tahun, semua korban membatu Basilisk kembali ke keadaan semula, dan Hagrid menerima sambutan luar biasa saat ia kembali ke Hogwarts.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter_and_the_Chamber_of_Secrets

Minggu, 20 November 2016

Harry Potter dan Batu Bertuar

      Harry Potter dan Batu Bertuar

Sebelum novel dimulai, Voldemort, penyihir paling jahat, membunuh orang tua Harry tetapi secara misterius menghilang setelah mencoba membunuh Harry. Saat dunia sihir merayakan kejatuhan Voldemort,Professor DumbledoreProfessor McGonagall dan Rubeus Hagridmenempatkan anak yatim piatu berumur satu tahun ini dalam perawatan bibi dan paman Muggle (bukan penyihir)–nya, Vernon dan Petunia Dursley.

Selama sepuluh tahun, mereka dan anak laki-laki mereka Dudley memperlakukan Harry dengan keras. Sederhananya sebelum ulang tahun kesebelas Harry, sebuah surat tiba, dialamatkan kepada Harry tetapi dihancurkan oleh pamannya sebelum Harry bisa membacanya. Akibatnya, setumpukan surat menghujan ke dalam rumah pada celah yang terbuka, meskipun kecil, dan untuk melarikan diri, Vernon Dursleya membawa keluarganya ke pulau terpencil. Saat mereka sedang tenang, Hagrid menghancurkan pintu untuk menceritakan kepada Harry apa yang telah disembunyikan keluarga Dursley darinya: Harry adalah seorang penyihir dan telah diterima di Sekolah Hogwartsuntuk tahun mendatang.

Hagrid mengantar Harry ke Diagon Alley, tempat berbelanja yang tersembunyi secara magis di London, di mana Harry bingung untuk mengetahui bagaimana dia terkenal di antara para penyihir sebagai “anak laki-laki yang hidup”. Dia juga menemukan bahwa di dunia sihir dia cukup kaya, karena warisan dari orang tuanya yang ditinggalkan di Gringotts Bank. Dipandu Hagrid, dia membeli buku-buku dan peralatan yang dibutuhkan dia untuk Hogwarts–dan menemukan bahwa tongkatnya kembar dengan milik Voldemort.

Sebulan kemudian, Harry meninggalkan rumah Dursley untuk mengejar Hogwarts Express dari Stasiun Kereta Api King Cross. Di sana dia ditemani oleh keluarga Weasley, yang menunjukkan padanya bagaimana caranya untuk melewati tembok gaib ke peron 9 ¾, di mana kereta api menunggu. Saat di kereta api Harry berteman dengan Ron Weasley, yang menceritakan padanya bahwa seseorang mencoba untuk merampok lemari besi di Gringotts. Murid baru lain, Draco Malfoy, didampingi oleh asistennya yang gemuk Crabbe dan Goyle, menawarkan diri untuk menasihati Harry, tetapi Harry tidak suka dengan keangkuhan dan prasangka Draco.

Sebelum waktu makan malam pertama di aula besar sekolah, siswa baru dibagikan ke asrama-asrama oleh Topi Seleksi ajaib. Topi menempatkan kebanyakan murid dengan segera–terutama ketika mengirim Draco, Crabbe dan Goyle ke Slytherin–tetapi berdiskusi telepati dengan Harry tentang ambisinya akan membuat Slytherin sebagai pilihan terbaik baginya. Ketika Harry diam tetapi sangat keberatan, Topi mengirimkannya untuk bergabung dengan para Weasley di Gryffindor. Saat Harry sedang bersantai setelah makan malam,Professor Snape membelalak padanya dan dia merasakan tikaman rasa sakit di bekas luka yang Voldemort tinggalkan di dahinya.

Setelah pelajaran ramuan pertamanya yang menyedihkan dengan Snape, Harry dan Ron mengunjungi Hagrid, yang tinggal di gubuk di tepi Hutan Terlarang. Di sana mereka mendengar kalau perampokan yang dicoba di Gringotts terjadi pada saat Harry mengambil sejumlah uang, dan Harry mengingatkan Hagrid yang meninggalkan bank dengan sebuah bungkus kecil.

Selama pelajaran terbang pertama murid baru, Neville Longbottommematahkan pergelangan tangannya dan Draco mengambil kesempatan untuk melemparkan Remembrall ke udara yang tinggi. Harry mengejar di atas sapunya, menangkap Remembrall diatas tanah. Professor McGonagall berlari keluar dan mengangkatnya sebagai Seeker baru Griffyndor.

Draco memperdayakan Ron dan Harry ke kunjungan tengah malam, dan Neville dan Hermione Granger yang suka menyuruh-nyuruh, keduanya juga di Gryffindor, menemani pasangan itu untuk menjauhkan mereka dari masalah. Celakanya mereka semua masuk ke koridor terlarang dan menemukan ruangan berisi anjing kepala tiga yang sangat besar. Kelompok itu kabur dengan cepat, dan hanya Hermione yang memperhatikan bahwa anjing itu berdiri di atas pintu perangkap. Harry menyimpulkan bahwa monster itu menjaga bungkusan yang diselamatkan Hagrid dari Gringotts.

Setelah Ron mengkritik Hermione yang suka pamer dalam pelajaran mantera, dia bersembunyi dalam tangisan di toilet perempuan. Professor Quirrell melaporkan bahwa ada troll telah masuk ke sel bawah tanah. Saat semua orang pergi ke kamar tidur mereka, Harry dan Ron berdesakan untuk memperingatkan Hermione. Troll menyudutkan Hermione di toilet, tetapi saat Harry menikamnya dengan tongkatnya, Ron memukul troll dengan pentungannya sendiri, menggunakan mantera melayang yang ditunjukkan Hermione dalam pelajaran mantera. Ketika sekelompok professor tiba, Hermione mengambil kesalahan untuk bertempur dan menjadi teman akrab Harry dan Ron.

Malam sebelum pertandingan Quidditch pertama Harry, dia melihat Snape menerima perhatian medis dari Filch karena gigitan anjing berkepala tiga. Pada waktu main, sapu Harry lepas kontrol, membahayakan hidupnya, dan Hermione memperingatkan bahwa Snape menatap Harry dan berkomat-kamit. Dia berlari ke tempat Professor, menyenggol Professor Quirrell dalam ketergopohannya, dan membakar jubah Snape. Harry mendapat kembali kontrol sapunya dan menangkap Golden Snitch, memenangkan permainan untuk Gryffindor. Hagrid menolak untuk percaya bahwa Snape bertanggung jawab atas bahaya Harry, tetapi keceplosan bahwa dia membeli anjing berkepala tiga, dan bahwa monster itu menjaga rahasia kepunyaan Professor Dumbledore dan seseorang bernamaNicolas Flamel.

Harry dan para Weasley tinggal di Hogwarts untuk natal, dan salah satu hadiah Harry, dari pemberi tanpa nama, adalah jubah gaib. Harry menggunakan jubah itu untuk mencari di perpustakaan seksi terlarang untuk informasi tentang Flamel yang misterius, telah menghindar dari Snape dan Filch setelah sebuah buku yang mempesona menjerit seperti alarm, dan menyelip masuk ke ruangan berisi Cermin Tarsah, yang menunjukkan orang tuanya dan beberapa leluhur mereka. Harry menjadi kecanduan penglihatan Cermin dan ditolong oleh Professor Dumbledore, yang menjelaskan bahwa Cermin itu menunjukkan keputus-asaan orang yang melihat untuk waktu yang lama.

Ketika murid-murid kembali dari istirahatnya, Draco mengolok-olok Neville, dan Harry menghibur Neville dengan manis. Dan menemukan identitas Flamel dari kartu coklat kodok sebagai ahli kimia. Hermione segera menemukan bahwa dia laki-laki berumur 665 tahun yang hanya memiliki Batu Bertuah, yang bisa memberikan kehidupan. Beberapa hari kemudian Harry memperhatikan Snape mengendap-endap kea rah pinggiran Hutan Terlarang. Dia setengah mendengar percakapan tentang Batu Bertuah, Snape Tanya kepada Professor Quirrell jika dia menemukan cara melewati anjing berkepala tiga dan mengancam Quirrell untuk menentukkan dipihak mana dia berada. Harry menyimpulkan bahwa Snape mencoba untuk mencuri Batu dan Quirrell telah menyiapkan berbagai pertahanan untuk itu.

Harry, Ron dan Hermione mengetahui bahwa Hagrid memelihara seekor bayi naga, yang melawan hukum sihir, dan berencana menyelundupkannya keluar negara sekitar tengah malam. Draco datang, berharap membuat mereka gelisah dan mereka dalam masalah, dan Neville datang untuk memperingatkan mereka dari kejahatan Draco. Meskipun Ron digigit naga dan dikirim ke UKS, Harry dan Hermione bersemangat menyelamatkan naga kabur. Bagaimanapun, mereka tertangkap, dan Harry kehilangan jubah gaib. Sebagian dari hukuman mereka, Harry, Hermione, Draco dan Neville dipaksa untuk menolong Hagrid untuk menyelamatkan seekor unicorn yang terluka parah di Hutan Terlarang. Mereka terbagi manjadi dua pihak, Harry dan Draco menemukan unicorn yang telah mati, dikelilingi oleh darahnya. Sesosok berkerudung merayap ke bangkai dan meminum darahnya, sementara itu Draco menjerit dan melarikan diri. Sosok berkerudung itu bergerak kearah Harry, yang membuat bekas lukanya terasa terbakar. Ketika Harry sadar kembali, sosok berkerudung itu telah hilang dan seekor centaurus, Firenze, menawarkan diri untuk memberinya tunggangan untuk kembali ke sekolah. Centaurus itu menceritakan kepada Harry bahwa yang meminum darah seekor unicorn akan menyelamatkan hidup orang yang sekarat, tetapi meninggalkan mereka hanya tinggal sejengkal hidup. Firenze mengira Voldemort meminum darah unicorn untuk memperoleh kekuatan yang cukup untuk membuat hidup abadi dari Batu Bertuah, dan memperoleh kesehatan penuh dengan meminumnya. Sekembalinya dia, Harry mengetahui bahwa seseorang telah menyelipkan Jubah Gaib di bawah kain seprainya.

Beberapa minggu kemudian, saat bersantai setelah ujian berakhir, Harry tiba-tiba menyadari bagaimana sesuatu yang illegal seperti sebuah telur naga menjadi milik Hagrid. Pengawas bintang liar itu bilang bahwa dia mendapatkan telur itu dari seseorang berkerudung yang tak dikenal yang membelikannya beberapa minuman dan menanyakannya bagaimana untuk melewati anjing berkepala tiga, yang diterima Hagrid dengan mudah–musik membuatnya tertidur. Menyadari bahwa salah satu pengamanan Batu Bertuah tidak terjamin, Harry pergi untuk memberitahu Professor Dumbledore, ternyata kepala sekolah telah pergi menghadiri sebuah pertemuan penting. Harry menyimpulkan bahwa Snape memalsukan pesan yang memanggil Dumbledore untuk pergi dan Snape akan mencoba untuk mencuri Batu Bertuah malam itu.

Ditutupi Jubah Gaib, Harry dan kedua temannya pergi ke ruangan anjing kepala tiga, di mana Harry mengirim monster itu untuk tidur dengan memainkan seruling. Setelah mengangkat pintu perangkap, mereka menghadapi berbagai rintangan, tiap-tiap rintangan memerlukan kemampuan khusus yang dimiliki oleh masing-masing dari mereka, dan salah satunya mengharuskan Ron untuk mengorbankan dirinya. Di ruangan terakhir, sekarang sendirian, yang ditemukannya bukan Snape, tetapi Quirrell. Quirrell mengakui bahwa dia membiarkan troll mencoba untuk membunuh Hermione di toilet, dan bahwa dia mencoba uuntuk membunuh Harry pada saat pertandinga Quidditch pertama tetapi disenggol oleh Hermione. Snape mencoba untuk melindungi Harry dan mencurigai Quirrell. Quirrell melayani Voldemort, dan setelah gagal untuk mencuri Batu Bertuah dari Gringotts, mengizinkan tuannya untuk merasukinya dan memerintahkan untuk memperbaiki kesempatan yang memuaskan. Bagaimanapun ada objek lain dalam ruangan tersebut yaitu Cermin Tarsah, dan Quirrell dapat melihat ketidakadaan tanda-tanda dari Batu Bertuah. Pada tawaran Voldemort, Quirrell memaksa Harry untuk berdiri di depan Cermin. Harry merasa Batu itu jatuh ke dalam kantongnya dan mencoba untuk berdalih. Quirrell melepas surbannya, menampakkan wajah Voldemort di belakang kepalanya. Voldemort/Quirrell mencoba untuk merebut Batu itu dari Harry, tetapi begitu menyentuh Harry menyebabkan kulit Quirrell terbakar. Akhirnya perjuangan Harry berakhir.

Dia terbangun di rumah sakit sekolah, di mana Profesor Dumbledore menceritakan padanya bahwa dia bisa selamat karena pengorbanan ibunya untuk melindunginya, dan Voldemort tidak dapat mengerti kekuatan seperti cinta. Voldemort meninggalkan Quirrell yang mati, dan kemungkinan besar untuk kembali dengan segala cara. Dumbledore telah meramalkan bahwa Cermin Tarsah tidak menunjukkan pada Voldemort/Quirrell ingin menggunakannya, mereka ingin menggunakan batu bertuah untuk menyelamatkan hidup Voldemort, Harry dapat melihat Batu Bertuah karena dia ingin menemukannya bukan menggunakannya. Batu itu sekarang telah dimusnahkan.

Harry kembali ke keluarga Dursley pada liburan musim panas, tetapi tidak bercerita pada mereka kalau penyihir di bawah umur dilarang menggunakan sihir di luar Hogwarts.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter_dan_Batu_Bertuah

Si Monyet dan Si Kura-kura

     Si Monyet dan Si Kura-kura

Dahulu, hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Mereka adalah sahabat yang akrab. Tak pernah terpisahkan oleh jarak dan waktu. Setiap pagi, mereka selalu jalan bersama, makan bersama, semua selalu bersama. Suatu hari, mereka menemukan beberapa biji pisang. "Hei, Ra. Gimana kalau kita tanam biji pisang ini? Siapa tahu berbuah," kata monyet. "Ya, ya. Ayo kita tanam biji pisang ini," kata kura-kura semangat.

Mereka pun kembali ke rumah mereka masing-masing. Di rumah monyet, ia menanam biji pisang itu di halaman rumahnya. Tapi, monyet tidak rajin merawatnya. Terkadang seminggu sekali. Bahkan pernah dalam seminggu tidak dirawat sedikitpun. Maka, pohon pisang monyet masih kecil sekali. Sementara itu, kura-kura menanam pohon pisang itu dengan rajin. Dia selalu menyiramnya setiap hari. Akhirnya pohon pisang kura-kura sudah besar dan berbuah.

Suatu hari, monyet pergi ke rumah kura-kura. Dilihatnya pisang yang sudah besar dan matang. Kebetulan juga kura-kura meminta tolong pada monyet. "Sahabat baikku, maukah kau petikkan untukku pisang itu? Tenang saja, kau juga akan kubagi," kata kura-kura. Dalam hati monyet, monyet senang. Tapi, ada suatu niat jahat. Dia akan memanjat pohon lalu memakan semua pisang kura-kura tanpa memberinya. "Baiklah, aku akan mengambilnya," kata monyet. Monyet lalu memanjat pohon itu.
Begitu sampai di atas, monyet langsung memakan pisang yang ada di pohon itu. Kura-kura kaget dan marah. "Hei sahabatku! Mengapa kau makan pisangku?!" tanya kura-kura marah. Si monyet tak menghiraukannya lagi. Dimakannya semua pisang itu sampai kenyang. Tapi salah satu dari dahan pisang itu retak. Akhirnya dahan itu jatuh bersama monyet. Si monyet itu pun meringis kesakitan. Tulang punggungnya patah.

Sumber : http://www.ceritaanak.org/index.php/kumpulan-cerita-dongeng-anak/298-si-monyet-dan-si-kura-kura

Asal mula Rumah Siput

       Asal Mula Rumah Siput

Dahulu kala, siput tidak membawa rumahnya kemana-mana. Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan induk burung di atas pohon. Malam terasa hangat dan siang terasa sejuk karena daun-daun pohon merintangi sinar matahari yang jatuh tepat ke sarang tempat siput tinggal. Tetapi ketika musim hujan datang, daun-daun itu tidak bisa lagi menghalangi air hujan yang jatuh. Siput menjadi basah dan kedinginan terkena air hujan.

Kemudian siput pindah ke dalam lubang yang ada di batang pohon, Jika hari panas, siput terlindung dengan baik, bahkan jika hujan turun, siput tidak akan basah dan kedinginan. Sepertinya aku menemukan rumah yang cocok untukku, gumam siput dalam hati.

Tetapi di suatu hari yang cerah, datanglah burung pelatuk. Tok..tok…tok…burung pelatuk terus mematuk batang pohon tempat rumah siput, siput menjadi terganggu dan tidak bisa tidur. Dengan hati jengkel, siput turun dari lubang batang pohon dan mencari tempat tinggal selanjutnya. Siput menemukan sebuah lubang di tanah, kelihatannya hangat jika malam datang, pikir siput. Siput membersihkan lubang tersebut dan memutuskan untuk tinggal di dalamnya. Tetapi ketika malam datang, tikus-tikus datang menggali dari segala arah merusak rumah siput. Apa mau dikata, siput pergi meninggalkan lubang itu untuk mencari rumah baru.

Siput berjalan terus sampai di tepi pantai penuh dengan batu karang. Sela-sela batu karang dapat menjadi rumahku, siput bersorak senang. Aku bisa berlindung dari panas matahari dan hujan, tidak akan ada burung pelatuk yang akan mematuk batu karang ini, dan tikus-tikus tidak akan mampu menggali lubang menembus ke batu ini.

Siput pun dapat beristirahat dengan tenang, tetapi ketika air laut pasang dan naik sampai ke atas batu karang, siput ikut tersapu bersama dengan ombak. Sekali lagi siput harus pergi mencari rumah baru. Ketika berjalan meninggalkan pantai, siput menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya cantik dan sangat ringan. Karena lelah dan kedinginan, siput masuk ke dalam cangkang itu. Siput merasa hangat dan nyaman lalu tidur bergelung di dalamnya.

Ketika pagi datang, siput menyadari telah menemukan rumah yang terbaik baginya. Cangkang ini sangat cocok untuknya. Aku tidak perlu lagi cepat-cepat pulang jika hujan turun, aku tidak akan kepanasan lagi, tidak ada yang akan menggangguku. Aku akan membawa rumah ini bersamaku kemanapun aku pergi.

sumber : http://www.ceritaanak.org/index.php/kumpulan-cerita-dongeng-anak/219-asal-mula-rumah-siput

Lutung Kasarung

      Lutung Kasarung

Pada jaman dahulu di daerah pasundan ada seorang raja yang bernama Prabu Tapak Agung. Beliau memimpin wilayahnya dengan sangat bijaksana, sehingga dicintai oleh rakyatnya. Sang raja mempunyai dua orang putri yang cantik. Yang tertua bernama Purbararang, dan adiknya bernama Purbasari.

Suatu hari, saat mendekati akhir hayatnya, sang raja meminta Purbasari putri bungsunya untuk menggantikan posisinya memimpin kerajaan. "Anakku, aku sudah lelah dan terlalu tua untuk memimpin, jadi sudah saatnya aku turun tahta," kata sang raja. Purbararang, yang merupakan kakak dari Purbasari, tidak setuju dengan perintah ayahnya tersebut. Dia merasa bahwa karena dia adalah anak tertua, maka dia lah yang seharusnya menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin kerajaan.

Purbararang yang sangat geram dan iri tersebut kemudian berencana untuk mencelakakan adiknya. Purbararang pergi menemui seorang nenek sihir. Dia meminta nenek sihir tersebut untuk memanterai adiknya. Akibat dari mantera nenek sihir itu cukup parah. Purbasari tiba-tiba kulitnya menjadi bertotol-totol hitam, dan itu lah yang dijadikan alasan oleh Purbararang untuk mengusirnya dari istana. "Pergi dari sini!" kata Purbararang kepada adiknya. "Orang yang telah dikutuk seperti kamu tidak layak untuk menjadi seorang ratu, bahkan tidak layak untuk tinggal di sini!" lanjutnya.

Purbararang lalu menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan adiknya itu ke tengah hutan. Dengan berat hati, Patih tersebut menuruti perintahnya. Namun, di tengah hutan, sang Patih yang sebenarnya baik hati itu tidak langsung meninggalkannya. Dibuatkannya sebuah pondok untuk Purbasari. Sebelum pergi, dia juga menasehati sang putri yang malang itu, memintanya agar selalu tabah dan sabar.

Selama tinggal di hutan, Purbasari tidak pernah merasa kesepian. Sang putri yang baik hati itu berteman dengan banyak hewan, yang juga selalu baik kepadanya. Di antara ratusan hewan yang menjadi temannya, ada seekor kera dengan bulu berwarna hitam yang misterius. Di antara hewan-hewan lainnya, kera tersebut lah yang paling perhatian dan paling baik hati kepada Purbasari. Kera tersebut bahkan sering membawakan bunga dan buah-buahan untuk menghibur hati sang putri. Purbasari lalu memberi nama kera itu Lutung Kasarung.

Pada suatu malam, saat bulan purnama, kera yang menjadi teman Purbasari tersebut pergi ke tempat yang sepi untuk bersemedi. Setelah cukup lama bersemedi, tiba-tiba tanah di dekat tempatnya bersemedi mulai mengeluarkan air yang jernih dan harum, yang kemudian membentuk sebuah telaga kecil.

Keesokan harinya, kera tersebut meminta Purbasari untuk mandi di telaga kecil itu. Walaupun awalnya merasa ragu, Purbasari menuruti permintaannya. Hal yang ajaib pun terjadi. Setelah mandi, tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bersih seperti semula. Sang putri pun menjadi cantik jelita seperti sedia kala. Purbasari sangat terkejut dan merasa sangat gembira karena kecantikannya telah pulih.

Di hari yang sama, Purbararang yang jahat tiba-tiba berniat ingin melihat keadaan adiknya di hutan. Dia pun pergi ke hutan bersama tunangannya dan beberapa orang pengawal kerajaan. Saat melihat kondisi adiknya yang sudah kembali cantik, Purbararang terkejut. Tapi, putri yang jahat itu tidak menyerah. Dia mengajak adiknya untuk adu panjang rambut. Siapa yang rambutnya lebih panjang, dia lah yang menang. Ternyata, rambut Purbasari lebih panjang, jadi dia lah yang menang.

Purbararang masih belum menyerah. Ia kemudian mengajak Purbasari untuk adu tampan tunangan, lalu ditunjukkannya tunangannya yang tampan. Purbasari kebingungan karena dia tidak memiliki tunangan. Dia pun langsung menarik monyet sahabatnya. Purbararang tertawa terbahak-bahak melihat hal itu. "Jadi tunanganmu seekor monyet?" ledeknya dengan sinis.

Tiba-tiba terjadi sebuah keajaiban. Monyet sahabat Purbasari berubah menjadi seorang pemuda yang gagah dan berwajah sangat tampan, jauh lebih tampan dari tunangan Purbararang. Para pengawal yang melihat hal tersebut terheran-heran dan bersorak gembira karena putri yang baik hati menang. Purbararang mengaku kalah, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf. Purbasari yang baik hati tidak dendam dan tidak menghukum kakaknya yang jahat itu.

Purbasari kemudian menjadi seorang ratu yang memimpin kerajaannya dengan bijaksana, ditemani oleh pemuda pujaan hatinya, yang dulu selalu menemaninya dengan setia dalam wujud seekor lutung.

Ulat -> Kupu-kupu (part2)

   Ulat menjadi kupu-kupu (part2)

Beberapa hari berlalu, setelah ulat memakan daun-daun bunga mawar dan bunga sepatu, mereka bersepuluh berubah menjadi kepompong. Dalam beberapa minggu kepompong itu menetas dan ulat-ulat itu berubah menjadi kupu-kupu yang sangat indah. Para bunga takjub melihat perubahan itu, dan salah satu dari mereka berkata.

“Wah…kalian telah berubah wujud! Kalian kini bersayap dan indah sekali!”

“Terima kasih, “ kata Hili yang kini telah menjadi kupu-kupu, “Sekarang kami akan memenuhi janji kami. Kami akan membalas jasa kalian.”

Sepuluh kupu-kupu itu menolong bunga menyebarkan benihnya. Mereka menggunakan kemampuan terbangnya untuk menyebarkan benih-benih bunga mawar dan bunga sepatu secara merata di taman itu. Bunga-bunga sangat berterimakasih kepada kupu-kupu. Kini kupu-kupu tidak lagi mendapatkan daun dari bunga, tetapi madu yang sangat manis dan lebih enak daripada daun.

Berkat pertolongan sepuluh kupu-kupu, beberapa minggu kemudian jumlah bunga di taman itu bertambah. Kini di taman itu terdapat ratusan bunga mawar dan bunga sepatu. Kehidupan di taman itu menjadi penuh dengan kebahagiaan.

Namun di tengah kebahagiaan itu, tiba-tiba seorang manusia kembali datang. Seluruh penghuni taman itu pasrah jika ada bunga yang akan dicabut lagi oleh manusia itu.

“Kenanglah taman ini meskipun kalian dicabut olehnya!” teriak Okit kepada seluruh bunga. Perkataan Okit itu menguatkan hati para bunga untuk tetap kuat. Ketika mereka sudah siap menerima keadaan, manusia itu justru berkata.

“Oh Tuhan, taman ini sekarang indah sekali! Bunga-bunganya jauh lebih banyak dan sekarang ada kupu-kupu yang mengitarinya. Aku akan menjaga bunga-bunga ini agar tetap tertanam dan menyiraminya setiap hari.”

Manusia itu kemudian pergi tanpa mencabut sekuntum bunga pun. Seluruh penghuni taman itu bersorak-sorai gembira karena tidak ada yang berpisah. Seluruh bunga mawar, bunga sepatu, dan kupu-kupu kini hidup bahagia. Sampai saat ini, itulah alasan mengapa kupu-kupu mau membantu menyebarkan benih bunga, yaitu untuk membalas jasa bunga yang telah memberi mereka daun.

Sumber : http://www.ceritaanak.org/index.php/cerita-anak-orisinil/117-mengapa-ulat-menjadi-kupu-kupu?showall=&start=2

Ulat -> Kupu-kupu (part1)

     Mengapa Ulat Menjadi Kupu-kupu

Dahulu kala di sebuah taman yang kecil, hiduplah sekumpulan ulat dan juga beberapa Bunga Sepatu dan Bunga Mawar. Pada awalnya mereka semua  bersahabat. Sampai suatu hari, sekuntum bunga mawar bernama Okit dengan sombongnya berkata.

“Hei para ulat! Jangan terus memakani daun kami!”

“Ya benar! Lihat…daun-daun kami jadi rusak, pergi kalian dari taman ini!” sahut bunga mawar lainnya.

Ulat-ulat merasa sangat sedih. Mereka memang memakani daun-daun bunga di taman itu. Tetapi jika mereka tidak makan, tentu mereka akan mati kelaparan. Akhirnya dengan kerendahan hati mereka berniat pergi dari taman itu. Namun sekuntum bunga sepatu mencegahnya.

“Hei, kalian jangan pergi,” kata Rena si bunga sepatu kepada ulat, “kalian boleh memakan daun kami para bunga sepatu di taman ini.”

“Benar, kami rela membagi daun kami kepada kalian,” ucap bunga sepatu lainnya.

Ulat sangat berterimakasih atas kebaikan bunga sepatu dan berkata.

“Terimakasih, kalian telah menolong kami.”

Akhirnya di taman itu bunga mawarlah yang paling indah karena daun mereka utuh. Terkadang beberapa bunga mawar mengejek bunga sepatu yang daun-daunnya bolong akibat dimakani ulat.

Suatu ketika, seorang manusia mendatangi taman itu. Dia berkata.

“Aku akan mengambil beberapa bunga disini. Oh tidak…bunga-bunga sepatu ini daunnya dimakani ulat. Aku ambil lima bunga mawar ini saja, daunnya masih bagus.”

Lalu manusia itu mencabut lima bunga mawar dari taman itu dan pergi. Taman itu berduka, khususnya bunga mawar. Mereka kehilangan lima anggotanya. Sekuntum bunga sepatu tiba-tiba berbisik kepada ulat.

“Kami harus berterimakasih kepada kalian. Kalau daun kami tidak dimakani kalian, mungkin kami juga diambil oleh manusia seperti lima bunga mawar itu.”
Di taman itu kini hanya tersisa lima bunga mawar. Mereka berlima takut akan diambil juga oleh manusia. Akhirnya mereka menyadari kesombongannya dan berkata.

“Kalian para ulat, kami mohon maafkanlah kesombongan kami. Kalian sekarang boleh memakan daun kami. Kami takut akan dicabut dari tanah seperti kelima saudara kami.”

“Tapi mawar, daun itu memang milik kalian, hak kalian untuk memberikannya kepada kami atau tidak,” tukas Hili si ulat jantan.

“Tidak ulat, sungguh kami sangat menyesal,” ucap Okit, “sudah seharusnya kami memberikan daun-daun kami untuk kalian makan. Bukankah sesama makhluk hidup kita harus saling tolong-menolong?”

Rena si bunga sepatu menjawab.

“Itu benar Kit. Bisa-bisa beberapa waktu kedepan bunga-bunga di sini akan habis dicabuti oleh manusia.”

Mendengar perkataan kedua bunga itu ulat-ulat sangat terharu dan seekor ulat menjadi bersemangat untuk berkata.

“Terima kasih para bunga, kalian sangat baik kepada kami,” teriak Hili berkaca-kaca, “kelak kami akan membalas jasa kalian!”

Sumber : http://www.ceritaanak.org/index.php/cerita-anak-orisinil/117-mengapa-ulat-menjadi-kupu-kupu?showall=&start=1