Alice in
Wonderland
Alice duduk disebelah sungai bersama kakaknya, dia merasa
bosan, kakaknya sedang membaca buku. Lalu, seekor kelinci putih sambil membawa
jam tangan besar lari mendekati mereka.
“Oh, saya telat!’’ kata kelinci. Lalu, ia melompat kedalam
lubang. Alice lari mendekati lubang itu, dia sangat penasaran, sehingga dia
mengikuti seekor kelinci masuk kedalam lubang. Lubangnya sangat dalam. Alice jatuh
sangat dalam. Lalu, dia mendarat pada kumpulan daun-daun, dia baik-baik saja.
Alice
melihat kesekitar.“Itu dia kelincinya! Dia lari kesekitar ruangan dan mengejar
kelinci tadi.
Kelinci berbalik kekanan, dan Alice pun mengikutinya. Dia berada
di sepanjang ruangan. “Dimana kelinci itu?” Alice berbicara dalam hatinya. Ada
banyak pintu dan semuanya terkunci. Alice melihat sebuah kunci emas berada diatas meja. Lalu,
dia menemukan pintu kecil yang berada dibelakang tirai. Dia menggunakan kunci,
dan membuka pintunya. Dia melihat taman yang kaya akan warna, bunga-bunga dan
pohon-pohon. “Pintunya terlalu kecil, dan aku terlalu besar, Aku tidak bisa
masuk!” kata Alice. Dia menutup pintunya.
“Aku ingin menjadi kecil,” kata Alice. Dia melihat sebuah
botol kecil disebelah pintu. “Minum saya,” kata botol. Alice meminumnya. Kemudian
dia menjadi lebih kecil. Alice lari ke pintu dan dia tidak bisa membukanya.
Kuncinya
ada diatas meja, kemudian dia melihat sebuah box yang didalamnya ada kue. “Makan
saya” kata kue. Dan Alice pun memakannya.
Tiba-tiba, Alice tumbuh besar
kembali, dengan tinggi tiga meter!. Pintunya menjadi terlalu keci lagi, ini
membuat dia menangis teus menerus hingga air matanya menjadi seperti kolam. Kemudia,
Alice menjadi kecil kembali!Alice berenang dikolam. Binatang-binatang lain juga ikut
berenang mengikutinya. Semua binatang berenang menuju darat dan mereka selamat.
Tapi Alice tidak melihat SiKelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar