Selasa, 15 November 2016

Alice in Wonderland

       
   Alice in Wonderland

     Alice duduk disebelah sungai bersama kakaknya, dia merasa bosan, kakaknya sedang membaca buku. Lalu, seekor kelinci putih sambil membawa jam tangan besar lari mendekati mereka.
“Oh, saya telat!’’ kata kelinci. Lalu, ia melompat kedalam lubang. Alice lari mendekati lubang itu, dia sangat penasaran, sehingga dia mengikuti seekor kelinci masuk kedalam lubang. Lubangnya sangat dalam. Alice jatuh sangat dalam. Lalu, dia mendarat pada kumpulan daun-daun, dia baik-baik saja.
      Alice melihat kesekitar.“Itu dia kelincinya! Dia lari kesekitar ruangan dan mengejar kelinci tadi.
Kelinci berbalik kekanan, dan Alice pun mengikutinya. Dia berada di sepanjang ruangan. “Dimana kelinci itu?” Alice berbicara dalam hatinya. Ada banyak pintu dan semuanya terkunci. Alice melihat sebuah kunci emas berada diatas meja. Lalu, dia menemukan pintu kecil yang berada dibelakang tirai. Dia menggunakan kunci, dan membuka pintunya. Dia melihat taman yang kaya akan warna, bunga-bunga dan pohon-pohon. “Pintunya terlalu kecil, dan aku terlalu besar, Aku tidak bisa masuk!” kata Alice. Dia menutup pintunya.

    “Aku ingin menjadi kecil,” kata Alice. Dia melihat sebuah botol kecil disebelah pintu. “Minum saya,” kata botol. Alice meminumnya. Kemudian dia menjadi lebih kecil. Alice lari ke pintu dan dia tidak bisa membukanya.
 Kuncinya ada diatas meja, kemudian dia melihat sebuah box yang didalamnya ada kue. “Makan saya” kata kue. Dan Alice pun memakannya.
 Tiba-tiba, Alice tumbuh besar kembali, dengan tinggi tiga meter!. Pintunya menjadi terlalu keci lagi, ini membuat dia menangis teus menerus hingga air matanya menjadi seperti kolam. Kemudia, Alice menjadi kecil kembali!Alice berenang dikolam. Binatang-binatang lain juga ikut berenang mengikutinya. Semua binatang berenang menuju darat dan mereka selamat. Tapi Alice tidak melihat SiKelinci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar