Cinderella
Pada jaman dahulu kala
hiduplah seorang gadis cantik yang baik hati. Gadis itu bernama Cinderella.
Kebaikan hatinya membuat semua orang menyayanginya bahkan hewan-hewan
menyayanginya juga, terutama dua sahabatnya Gus dan Jaq. Mereka mau melakukan
apa saja untuk Cinderella sahabatnya.
Cinderella hidup
bersama ibu tiri dan dua saudara tirinya yang bernama Anastasia dan Drizella.
Berbeda dengan Cinderella yang baik dan rajin, Anastasia dan Drizella sangat
malas dan iri hati. Mereka menyuruh Cinderella mengerjakan semua perkerjaan
sepeti membersihkan rumah, menjahit, memasak dan berkebun.
Walaupun perlakuan
kedua saudaranya sangat buruk namun Cinderella mencoba melakukan yang terbaik
dan berusaha membuat ibu tiri dan kedua saudara tirinya bahagia. Nyonya Tremaine ibu
Tiri Cinderelaa merupakan orang yang dingin, kejam dan sangat iri dengan pesona
dan kecantikan Cinderella.
Dia senang membuat
cinderella sibuk dengan semua pekerjaan, bahkan Cinderella yang kelelahan tidak
membuatnya kasihan. Dia malah memberikan tugas tambahan yaitu meminta
Cinderella memandikan kucingnya yang nakal, Lucifer.
Pada suatu hari,
seorang utusan dari istama tiba dengan undangan khusus. Akan ada sebuah pesta
besar di istana. Raja ingin anaknya segera mencari calon istri. Setiap gadis
muda di kerajaan diundang, termasuk Cinderella.
Cinderella sangat bersemangat
dengan undangan pesta itu. Di loteng, ia menemukan gaun yang dulu milik ibunya. Gaun itu memang agak kuno, namun dengan
kepintarannya Cinderella membuat gaun itu menjadi indah.
Nyonya Tremaine tidak ingin Cinderella anak tirinya pergi ke Pesta yang
akan diselenggarakan di istana itu. Dia ingin Pangeran bertemu Anastasia dan
Drizella. Dia sangat berharap Pangeran akan menikahi salah satu dari kedua
anaknya!
Nyonya Tremaine terus memberikan Cinderella pekerjaan yang sangat banyak.
Dia akan membuat Cinderella sibuk sepanjang malam. Ini akan membuat Cinderella
tidak memiliki kesempatan untuk datang ke pesta besar di Istana kerajaan.
datang ke pesta besar di Istana kerajaan.
Sementara Cinderella terus bekerja menyelesaikan tugas dari ibu tirinya,
para tikus dan para burung membantu membuat gaun cinderella menjadi indah.
Mereka menambahkan pita dan manik-manik yang telah dibuang oleh kedua saudara
tiri Cinderella.
Para hewan itu berkerja bersama-sama untuk membuat gaun kuno yang sederhana
menjadi gaun yang indah dan luar biasa.
Cinderella sangat gembira saat melihat gaun ibunya itu. Gaun itu sangat
indah dan pantas sekali di tubuhnya. Sekarang dia bisa pergi ke pesta dengan
percaya diri.
"Oh, terima kasih banyak!" ucap Cinderella pada para sahabatnya
Gus, Jaq, dan para burung.
Ketika saduara tiri Cinderella melihat pita dan manik-manik lama mereka
pada gaun Cinderella, mereka menjadi marah. Mereka iri dengan gaun Cinderella
yang indah dan berkilauan.
Walaupun manik-manik dan pita itu telah mereka buang, mereka memintanya
kembali. Bahkan Mereka merobek baju Cinderella untuk melepaskan manik-manik dan
pita itu. Nyonya Tremaine tidak menghentikan kedua putrinya. Dia pun iri karena
cinderella terlihat sangat cantik dan menawan menggunakan gaun lama itu.
Sambil tertawa kedua saudara tirinya pergi meninggalkan Cinderella.
Mimpi Cinderella pergi ke pesta sirna. Tidak cukup waktu baginya untuk bisa
pergi ke istana.
Cinderella lari ke kebun dan menangis. Pada saat itu tiba-tiba, datang ibu
peri.
Dengan tongkat ajaibnya dia merubah labu menjadi kereta kuda yang indah.
Cinderella sekarang bisa pergi ke pesta, namun masih ada satu masalah. Gaun
Cinderella telah rusak dan tidak bisa dipakai.
"Bibbidi-Bobbidi-boo!" ucap ibu peri sambil melambaikan
tongkatnya kembali. Ajaib Cinderella sekarang mengenakan gaun yang indah dan
sandal kaca berkilau.Namun Ibu peri mengingatkan. Pada saat jam berdentang
pukul 12.00 malam tepat, mantra sihir akan sirna.
Di pesta , Sang pangeran tampan tidak bisa melepaskan pandangan matanya
dari Cinderella yang terlihat luar biasa cantik dan menawan.
Tidak menyianyiakan kesempatan dia segera mengajak Cinderella berdansa.
Orkestra dimainkan, dan Pangeran mulai menari dengan gadis cantik yang
namanya dia masih tidak tahuDan bagi Cinderella, malam itu mimpinya menjadi
kenyataan.
Waktu berlalu, jam mulai mendekati waktu tengah malam. "Selamat
tinggal!" ucap Cinderella dan kemudian bergegas pergi.
"Tunggu!" panggil Pangeran. "Saya bahkan tidak tahu nama
Anda!"
Cinderella berlari terburu-buru. Dia khawatir matra ibu perni sirna ketika
dia masih berada di pesta. Ketika berlari salah satu sepatu kacanya tertinggal.
Baik Cinderella maupun Pangeran Tampan tidak dapat melupakan kejadian pada
malam itu. Mereka sama-sama saling merindukan.
Pangeran mengirim utusan untuk menemukan gadis yang cocok dengan sepatu
kaca. Utusan itu datang ke setiap rumah untuk meminta semua gadis mencoba
sepatu kaca itu.
Kedua kakak tiri Cinderella mencoba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua
terlalu besar tapi terus memaksakannya masuk
Lady Tremaine mengunci Cinderella di loteng, tapi teman-teman tikus
Cinderella membebaskannya.
Pada saat Cinderella mencoba sepatu kaca yang dibawa utusan istana, Nyonya
Tremaine tersandung sehingga sepatu kaca hancur tapi Cinderella yang memiliki
lainnya di sakunya. Dan itu cocok!
Cinderella dan Pangeran segera menikah. Semua orang bersuka-cita, termasuk
teman-teman tikus Cinderella Gus dan Jaq, yang mengenakan pakaian khusus untuk
pernikahan.
Penuh dengan sukacita, Pangeran Tampan dan Cinderella yang hidup bahagia
selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar