Jumat, 20 Januari 2017

Sinopsis Siti Nurbaya

    Siti Nurbaya

 
 Siti nurbaya adalah anak bangsawan bernama Baginda Sulaiman. Sedangkan Samsul bahri adalah anak seorang penghulu bernama Sutan Mahmud Syah. Kedua sejoli ini diam-diam saling menyukai. Mereka menjalin hubungan secara diam-diam hingga suatu hari Samsul Bahri harus pergi kekota Batavia untuk menuntut ilmu. Samsul Bahri dan siti nurbaya menghabiskan bersama dibukit dan ketika hendak beranjak pergi, samsul bahri mencium siti nurbaya di depan rumahnya. Kejadian ini terlihat oleh ayah siti nurbaya dan seketika itu juga langsung berang. Melihat ini, samsul bahri ketakutan dan lekas berlari. para pendudukpun ikut berang dan mengejar samsul bahri hingga keluar dari padang.

Tokoh lain yang tidak kalah seru adalah  Datuk Maringgih. Dia adalah orang terpandang di desanya yang tidak lain adalah saingan Baginda Sulaiman (ayah
siti nurbaya). Datuk Maringgih adalah orang munafik yang mempunyai rasa dengki terhadap keberhasilan bisnis Ayah Sitti Nurbaya. Ia kemudian merencanakan hal jahat yang akhirnya menjatuhkan dan membuat bangkrut usaha baginda sulaiman. Tidak puas hanya sampai disini, Datuk Maringgih juga memberikan hutang yang sangat banyak kepada ayah Sitti Nurbaya. Ketika keluarga Sitti Nurbaya dipaksa untuk membayar utang, siti nurbaya akhirnya menawarkan diri kepada sang Datuk untuk menikahinya, asalkan semua hutang ayahnya dianggap lunas. akhirnya Datuk Maringgih menerima penawaran tersebut dengan berbagai pertimbangan.

Datuk Maringgih akhirnya menikahi siti nurbaya, tetapi perlakuan sang suami yang sangat kasar kepadanya, Siti Nurbaya akhirnya memutuskan untuk lari ke Batavia menyusul Samsulbahri. Pertemuan keduanya dibatavia menimbulkan kembali benih-benih cinta yang pernah hilang. Merekapun hidup bahagia hingga pada suatu saat keluarga siti nurbaya mengirimkan surat yang berisi kabar kematian ayahnya. Siti nurbaya akhirnya memutuskan untuk kembali kekampung halamanya di padang. Ia pun akhirnya meninggal akibat racun yang diberikan datuk maringgih di kuenya. Mendengar kematian orang yang dicintainya membuat Samsulbahri sangat terpukul. Berbagai cara dilakukan untuk bunuh diri tetapi tidak bisa. Akhirnya, ia mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya kepada datuk maringgih. Setelah datuk maringgih tewas, Ia pun ikut menemui ajalnya.

Sumber : http://www.informasi-pendidikan.com/2013/01/sinopsis-novel-siti-nurbaya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar