Siti Nurbaya
Siti nurbaya adalah anak bangsawan
bernama Baginda Sulaiman. Sedangkan Samsul bahri adalah anak seorang
penghulu bernama Sutan Mahmud Syah. Kedua sejoli ini diam-diam saling
menyukai. Mereka menjalin hubungan secara diam-diam hingga suatu hari
Samsul Bahri harus pergi kekota Batavia untuk menuntut ilmu. Samsul
Bahri dan siti nurbaya menghabiskan bersama dibukit dan ketika hendak
beranjak pergi, samsul bahri mencium siti nurbaya di depan rumahnya.
Kejadian ini terlihat oleh ayah siti nurbaya dan seketika itu juga
langsung berang. Melihat ini, samsul bahri ketakutan dan lekas berlari.
para pendudukpun ikut berang dan mengejar samsul bahri hingga keluar
dari padang.
Tokoh lain yang tidak kalah seru adalah Datuk Maringgih. Dia adalah orang terpandang di desanya yang tidak lain adalah saingan Baginda Sulaiman (ayah
Tokoh lain yang tidak kalah seru adalah Datuk Maringgih. Dia adalah orang terpandang di desanya yang tidak lain adalah saingan Baginda Sulaiman (ayah
Datuk Maringgih akhirnya menikahi siti nurbaya, tetapi perlakuan sang suami yang sangat kasar kepadanya, Siti Nurbaya akhirnya memutuskan untuk lari ke Batavia menyusul Samsulbahri. Pertemuan keduanya dibatavia menimbulkan kembali benih-benih cinta yang pernah hilang. Merekapun hidup bahagia hingga pada suatu saat keluarga siti nurbaya mengirimkan surat yang berisi kabar kematian ayahnya. Siti nurbaya akhirnya memutuskan untuk kembali kekampung halamanya di padang. Ia pun akhirnya meninggal akibat racun yang diberikan datuk maringgih di kuenya. Mendengar kematian orang yang dicintainya membuat Samsulbahri sangat terpukul. Berbagai cara dilakukan untuk bunuh diri tetapi tidak bisa. Akhirnya, ia mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya kepada datuk maringgih. Setelah datuk maringgih tewas, Ia pun ikut menemui ajalnya.
Sumber : http://www.informasi-pendidikan.com/2013/01/sinopsis-novel-siti-nurbaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar